//
ANALISA KORELASI JALUR MASUK TERHADAP IPK MAHASISWA FMIPA UNSYIAH MENGGUNAKAN METODE CHI-SQUARE DAN POINT BISERIAL CORRELATION |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Dwi Astuti - Personal Name |
---|---|
Subject | STATISTICAL MATHEMATICS |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SYIAH KUALA |
Tahun Terbit | 2017 |
Abstrak/Catatan Pada tahun 2013, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi menetapkan aturan baru tentang jalur masuk perguruan tinggi. Ada tiga jalur masuk yang ditetapkan yaitu, jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) yang merupakan jalur undangan, dan jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) serta jalur Ujian Masuk Bersama Perguruan Tinggi (UMB-PT) yang merupakan jalur masuk non-undangan. Kuota penerimaan calon mahasiswa yang telah ditetapkan untuk jalur undangan dan non-undangan adalah sama, yaitu sebesar 50%. Nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) adalah salah satu bentuk evaluasi hasil studi mahasiswa yang diberlakukan di perguruan tinggi. Selama ini disinyalir bahwa mahasiswa yang masuk melalui jalur undangan akan memiliki nilai IPK yang bagus karena mereka merupakan siswa pilihan sekolah yang lulus ke perguruan tinggi tanpa ujian tulis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa korelasi antara jalur masuk dan nilai IPK mahasiswa FMIPA Unsyiah angkatan 2013, 2014, 2015 serta gabungan ketiga angkatan tersebut, dan juga membandingkan p-value dari masing-masing metode untuk menentukan metode mana yang memberikan hasil yang lebih signifikan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Chi-Square dan Point Biserial Correlation karena data yang digunakan merupakan data yang berbentuk kategorik. Hasil analisa metode Chi-Square pada data angkatan 2013, 2014, 2015 serta keseluruhan menunjukkan bahwa tidak adanya korelasi yang signifikan antara jalur masuk dengan nilai IPK mahasiswa. Hasil analisa metode Point Biserial Correlation juga menunjukkan tidak adanya korelasi antara jalur masuk dan nilai IPK mahasiswa. Untuk data angkatan 2013, metode Chi-Square memberikan hasil yang lebih signifikan dibandingkan metode Point Biserial Correlation, sedangkan untuk data angkatan 2014, 2015 dan data keseluruhan, metode Point Biserial Correlation memberikan hasil yang lebih signifikan dibandingkan metode Chi-Square. Kata kunci: korelasi, Chi-Square, Point Biserial Correlation. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan HASIL UJI KEMAMPUAN DASAR MATEMATIKA MAHASISWA BARU FMIPA TAHUN 2015 DAN ANALISA BUTIR SOAL TES DENGAN MENGGUNAKAN INDEKS POINT BISERIAL (Riski Ayunanda, 2017) |
|
Kembali ke sebelumnya |