//

SOSIALISASI POLITIK BAGI PEMILIH PEMULA DI LINGKUNGAN KELUARGA (STUDI KASUS KECAMATAN LUENG BATA BANDA ACEH)

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang M Teguh Wibowo - Personal Name
SubjectORGANIZATIONAL BEHAVIOR - MANAGEMENT
VOTING BEHAVIOR
Bahasa Indonesia
Fakultas FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Tahun Terbit 2017

Abstrak/Catatan

ABSTRAK Keluarga yang merupakan salah satu agen sosialisai politik dapat mensosialisasi politik kepada pemilih pemula di Kecamatan Lueng Bata yang pengetahuan politiknya masih minim. Minimnya pemahaman politik pada pemilih pemula dan kurangnya sosialisasi politik yang dilakukan oleh keluarga berakibat pada rendahnya tingkat partisipasi politiknya. Sehingga akan meningkatnya angka golput. Melihat kondisi saat ini pemilih pemula menjadi target suara pada saat pemilu. Maka sangat disayangkan apabila pemilih pemula ini tidak memiliki pemahaman politik dalam menentukan sikap politiknya. Karenanya di perlukan fungsi keluarga sebagai kelompok pertama yang memberikan pendidikan kepada setiap individu untuk mensosialisasikan politik kepada pemilih pemula. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sosialisasi politik bagi pemilih pemula di lingkungan keluarga di Kecamatan Lueng Bata Banda Aceh dan kendala-kendala apa yang terjadi dalam melakukan sosialisasi politik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu penelitian lapangan dan dokumentasi. Studi lapangan untuk memperoleh data primer yaitu dengan wawancara. Sedangkan dokumentasi merupakan catatan peristiwa berupa gambar. Hasil penelitian ini menunjukkan sosialisasi politik yang terjadi bagi pemilih pemula di lingkungan keluarga di Kecamatan Lueng Bata Banda Aceh terjadi pada tiga mekanisme sosialisasi yaitu, imitasi, instruksi, dan motivasi. Namun sosialisasi politik di lingkungan keluarga tidak berjalan sepenuhnya, karena pemahaman dan nilai-nilai politik yang diberikan kebanyakan mengenai pemilu saja. Kendala kurangnya terjadi sosialisasi politik dalam keluarga yakni, tidak seringnya terjadi diskusi politik dalam keluarga, kurangnya minat politik terhadap keluarga, dan juga kurangnya minat politik terhadap pemilih pemula. Hal ini disebabkan karena ketidakpercayaan mereka terhadap elit-elit politik yang hanya mementingkan diri sendiri dan kelompoknya saja. Kata Kunci : Sosialisasi Politik, Keluarga, Pemilih Pemula.

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

ANALISIS VOTING BEHAVIOR DI KALANGAN PEMILIH PEMULA PADA PILKADA KOTA BANDA ACEH 2017 (Syifa Uddin, 2018)

PERILAKU PEMILIH PEMULA TERHADAP PEMILIHAN ANGGOTA LEGISLATIF MUDA PADA PILEG 2014 DI ACEH (STUDI KASUS DAPIL ACEH 1 : BANDA ACEH, SABANG, ACEH BESAR) (Husniyana. Z, 2018)

PERILAKU POLITIK PEMILIH PEMULA PADA PILKADA KOTA BANDA ACEH TAHUN 2017 (Agung Putra Perdana, 2018)

KORELASI CALEG MUDA TERHADAP PENINGKATAN PARTISIPASI PEMILIH PEMULA PADA PILEG 2019 KOTA BANDA ACEH (STUDI KASUS PEMILIH PEMULA KECAMATAN BAITURRAHMAN) (RUKIAH, 2020)

SOSIALISASI POLITIK DI LINGKUNGAN KELUARGA (STUDI DESKRIPTIF TERHADAP PERILAKU REMAJA PEMILIH PEMULA PADA PEMILIHAN UMUM DI GAMPONG BLANG BARO KECAMATAN KUALA KABUPATEN NAGAN RAYA) (Erni Yusnita, 2015)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy