//
ANALISIS MORFOLOGI CANDIDA ALBICANS YANG TERPAPAR CIGARETTE SMOKE CONDENSATE (CSC) KRETEK DAN NON KRETEK BERDASARKAN SUHU PERTUMBUHAN |
|
![]() |
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
Pengarang | Annisa Medina - Personal Name |
---|---|
Subject | CANDIDIASIS - MEDICINE |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Syiah Kuala |
Tahun Terbit | 2017 |
Abstrak/Catatan ABSTRAK Nama : Annisa Medina Fakultas : Kedokteran Gigi Program Studi : Kedokteran Gigi Judul : Analisis Morfologi Candida albicans yang Terpapar dengan Cigarette Smoke Condensate (CSC) Kretek dan Non Kretek Berdasarkan Suhu Pertumbuhan. Candida albicans (C. albicans) merupakan flora normal rongga mulut dan merupakan spesies candida yang paling dominan pada rongga mulut. Dalam keadaan tertentu C. albicans juga dapat menjadi jamur patogen karena memiliki beberapa faktor virulensi. Salah satu faktor yang dapat memodulasi dan meningkatkan faktor virulensi C. albicans adalah merokok. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis morfologi C. albicans yang terpapar Cigarette Smoke Condensate (CSC) kretek dan non-kretek berdasarkan suhu pertumbuhan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian non eksperimental yang dianalisis secara deskriptif, pengamatan profil morfologi blastospora, pseudohifa dan hifa yang telah dipapari CSC kretek dan non-kretek diamati dengan menggunakan mikroskop, C. albicans yang telah dikultur pada suhu inkubasi yang telah ditentukan (blastospora: 30°C, pseudohifa: 35°C, hifa: 37°C) kemudian diamati menggunakan mikroskop dengan pembesaran 1000 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok yang diaplikasikan CSC menunjukkan pertumbuhan pseudohifa dan hifa yang lebih tinggi jika dibandingakan dengan kelompok kontrol, namun tidak demikian halnya dengan morfologi blastospora yang tidak menunjukkan peningkatan pertumbuhan. Kelompok yang diaplikasikan CSC non kretek menunjukkan jumlah pertumbuhan hifa yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan kelompok yang diaplikasikan CSC kretek. Dapat disimpulkan bahwa jumlah pertumbuhan pseudohifa dan hifa serta transisi morfologi C. albicans meningkat setelah diaplikasikan CSC kretek dan non-kretek, namun tidak demikian halnya dengan morfologi blastospora yang tidak menunjukkan peningkatan pertumbuhan dan jumlah pertumbuhan pseudohifa dan hifa semakin meningkat seiring peningkatan suhu inkubasi. Kelompok yang diaplikasikan CSC non-kretek menunjukkan jumlah pertumbuhan hifa lebih tinggi dibandingkan kelompok perlakuan kretek. Kata kunci : Candida albicans, Cigarette Smoke Condensate (CSC), morfologi ABSTRACT Name : Annisa Medina Faculty : Dentistry Study programme : Dentistry Title : Morphological Analysis of Candida albicans Exposed to Cigarette Smoke Condensate (CSC) Kretek and Non Kretek Based on Temperature Growth Candida albicans (C. albicans) is a normal oral flora and the most dominant candida species found in the oral cavity. Under certain circumstances, C. albicans can become pathogenic fungi because it has several virulence factors. One of the factors that can modulate and enhance the virulence factors of C. albicans is smoking. This study aimed to analyze the morphology of C. albicans were exposed to Cigarette Smoke Condensate (CSC) kretek and non-kretek based on temperature growth. This research is non-experimental research were analyzed descriptively, observation of morphological blastospora, pseudohyphae and hyphae which have been presented with CSC and observed by microscope, C. albicans which was cultured and incubated at a predetermined temperature (blastospora: 30° C, pseudohyphae: 35° C, the hyphae: 37° C) and then observed using a microscope with 1000 magnification. The results showed that the group who applied CSC showed growth pseudohyphae and hyphae higher if it is compared with the control group, but not the case with blastospora morphology that did not show an increase in growth. The group applied CSC non kretek shows the number of hyphae growth is higher when compared with the group who applied CSC kretek. It can be concluded that the number of pseudohyphae and hyphae growth and morphology of C. albicans transition increased after CSC applied, but not the case with blastospora morphology that did not show an increase in growth and the amount of growth pseudohyphae and hyphae increases with an increase in temperature of incubation. The group applied to CSC non kretek indicates the number of hyphae growth was higher than the group CSC kretek. Keywords : Candida albicans, Cigarette Smoke Condensate (CSC), morphology | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PROFIL BIOFILM CANDIDA ALBICANS ATCC 10261 SETELAH DISENSITISASI DENGAN CIGARRETE SMOKE CONDENSATE KRETEK DAN NON KRETEK BERDASARKAN WAKTU INKUBASI (Annisa qashdina, 2017) |
|
Kembali ke sebelumnya |