PT. Adaro Indonesia adalah salah satu perusahaan tambang batubara di Indonesia yang menerapkan PCC dalam melakukan pemindahan overburden. Penerapan PCC untuk melakukan pemindahan overburden menggabungkan antara shovel and truck, crusher, dan conveyor dalam sistem operasinya. Truck dibutuhkan sebagai penyuplai overburden menuju pit crusher station dari PCC. Dengan sistem ini, selalu ditemukan perbedaan (deviasi) antara nilai supply overburden dari truck dengan nilai supply overburden yang diterima (dideteksi) oleh PCC. Berdasarkan permasalahan di atas, sebuah analisis diperlukan untuk meminimalisir deviasi yang terjadi dan menentukan accuracy deviasi supply dari truck dan PCC. Penelitian ini dilakukan untuk memecahkan permasalahan di atas melalui pengamatan dan analisis terhadap faktor-faktor yang dapat menyebabkan deviasi nilai supply overburden dari truck dan PCC. Adapun hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa nilai supply overburden yang diterima (dideteksi) oleh PCC umumnya lebih tinggi dibandingkan nilai supply overburden dari truck dengan deviasi pada range 11% sampai dengan 37%. Deviasi tersebut dapat diminimalisir dengan menggunakan nilai densitas yang sesuai dengan overburden yang dipindahkan, mengubah metode perhitungan produksi truck dan produksi PCC, dan menetapkan accuracy deviasi supply terhadap truck dan PCC. Kata Kunci: Deviasi Nilai Supply Overburden, PCC, Truck, dan Accuracy Deviasi Supply