//

KONTROL SOSIAL MASYARAKAT TERHADAP OPERASIONAL KUBE (KELOMPOK USAHA BERSAMA) ( STUDI KASUS DI GAMPONG UJONG BLANG, KECAMATAN KUTA BARO, KABUPATEN ACEH BESAR )

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Yusra Mahdalena - Personal Name

Abstrak/Catatan

ABSTRAK KUBE merupakan program pemberdayaan untuk mengurangi angka kemiskinan secara efektif dan efisien. Kontrol sosial penting karena ketika terjadi pelanggaran adanya kontrol sosial masyarakat perlu untuk mencegah penyimpangan sosial. Di Gampong Ujong Blang program KUBE berjalan di tempat, setelah menerima bantuan dana masyarakat cenderung menggunakan untuk kebutuhan konsumtif bukan digunakan untuk modal usaha. Pelaksanaan usaha yang dibangun secara berkelompok tidak berkelanjutan, sehingga terjadi penyalahgunaan anggaran. Hal inilah dapat menghambat program KUBE yang pada dasarnya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat miskin. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi sejauh mana kontrol sosial masyarakat terhadap operasional Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dan untuk mengetahui respon masyarakat dalam operasional Kelompok Usaha Bersama (KUBE) di Gampong Ujong Blang Kecamatan Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori control sosial yang dikemukakan oleh Travis Hirschi. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif bersifat deskriptif. Dengan melakukan wawancara terhadap informan secara terstruktur sebagai teknik pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk kontrol sosial masyarakat terhadap operasional KUBE sangat lemah. Keluarga tidak dapat mengontrol penyelewengan dana yang diberikan kepada anggota kelompok KUBE. Mereka bersama-sama dengan keluarga menikmati dana bantuan yang seharusnya untuk modal usaha akan tetapi digunakan untuk keperluan lain yang bersifat konsumtif. Komitmennya kurang, sehingga tidak memiliki tanggung jawab yang kuat terhadap aturan maka tidak dapat memberikan penyadaran mengenai masa depan usahanya. Kepercayaan yang tertanam dimasyarakat justru keberanian untuk melanggar aturan yang mereka anggap asing. Dalam hal KUBE ini, anggotanya adalah Asoe Lhok Gampong Ujong Blang. Mereka sulit diatur dengan aturan-aturan yang dibuat oleh KUBE sehingga kontrol sosial dari keluarga dan masyarakat terhadap penggunaan dana KUBE tidak berjalan dengan baik. Respon masyarakat dalam operasional KUBE dapat disimpulkan bahwa masyarakat menerima dengan baik kehadiran program bantuan ini karena dapat membantu masyarakat dalam membuka usaha untuk memperkuat ekonomi keluarga. Namun ada juga masyarakat yang mengetahui penyelewengan dana bantuan untuk KUBE. Tetapi pihak KUBE sangat tertutup dengan masyarakat luas mengenai penggunaan dana. Kata Kunci: Kontrol Sosial, Kube, Masyarakat

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

TINGKAT PENDAPATAN USAHA KILANG PADI DI GAMPONG COT YANG KECAMATAN KUTA BARO KABUPATEN ACEH BESAR. (Salwati.AR, 2016)

HUBUNGAN PENDAPATAN DENGAN KONSUMSI MASYARAKAT GAMPONG BAK BULOH KECAMATAN KUTA BARO KABUPATEN ACEH BESAR (Fitriani, 2015)

PENGARUH MOTIVASI, KOMPETENSI DAN KUALIFIKASI TERHADAP KINERJA USAHAWAN SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA USAHA KUBE BINAAN DINAS SOSIAL ACEH (Safwan, 2015)

KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI RELOKASI ( STUDI KASUS DESA BLANG BEURANDANG KECAMATAN JOHAN PAHLAWAN KABUPATEN ACEH BARAT ) (SyarifahWilia A, 2016)

EKSISTENSI TARI RATEB MEUSEKAT DI GAMPONG MEUDANG ARA BARO KECAMATAN BLANG PIDIE KABUPATEN ACEH BARAT DAYA (Badril Ummir, 2018)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy