//
ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN PUISI ANAK DALAM MAJALAH POTRET ANAK CERDAS |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Sri Wahyuni - Personal Name |
---|---|
Subject | LITERATURE CHILDREN'S LITERATURE - HISTORY AND CRITICISM |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Program Studi Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Universitas Syiah Kuala |
Tahun Terbit | 2017 |
Abstrak/Catatan ABSTRAK Sri Wahyuni Y. 2017. Analisis Struktur Fisik dan Struktur Batin Puisi Anak dalam Majalah Potret Anak Cerdas. Tesis, Program Studi Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala. Pembimbing (1) Dr. Mohd. Harun, M.Pd., Pembimbing (2) Dr. Rajab Bahry, M.Pd. Kata Kunci: Struktur Fisik, Struktur Batin, Puisi Anak Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan struktur fisik dan struktur batin puisi anak dalam majalah Potret Anak Cerdas meliputi (1) bunyi, (2) pilihan kata, (3) sarana retorika, (4) tema, dan (5) amanat. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan jenis penelitian ini adalah penelitian struktural. Sumber data dalam penelitian ini adalah puisi anak dalam majalah Potret Anak Cerdas edisi 14, 15, 16, 17, 18, dan 19. Data dalam penelitian ini adalah bunyi, kata, sarana retorika, tema dan amanat dalam puisi anak majalah Potret Anak Cerdas. Teknik pengumpulan data adalah studi kepustakaan. Teknik analisis data terbagi dalam tiga tahap, yaitu (1) tahap reduksi data, (2) tahap penyajian data, dan (3) tahap penarikan simpulan. Hasil yang ditemukan sebagai berikut. Pertama, dari segi aspek bunyi berupa rima ditemukan ada 11 jenis rima yang digunakan, yaitu (1) rima aliterasi (2) rima mutlak, (3) rima awal, (4) rima tengah, (5) rima akhir, (6) rima datar, (7) rima berpeluk, (8) rima bersilang, (9) rima rangkai, (10) rima kembar, dan (11) rima patah. Rima secara menyeluruh ditemukan yang paling menonjol adalah rima mutlak dan rima patah. Irama yang ditemukan ada 2 jenis irama, yaitu (1) repetisi, dan (2) paralelisme. Irama secara menyeluruh ditemukan yang paling menonjol adalah bentuk repetisi. Kedua, dari aspek pilihan kata ditemukan ada 4 penggunaan kata sifat hakiki puisi, yaitu (1) emotif, (2) objektif, (3) imitatif atau referensial, dan (4) konotatif. Diksi secara menyeluruh ditemukan yang paling menonjol adalah kata yang bersifat emotif. Ketiga, dari segi sarana retorika berupa gaya bahasa ditemukan ada 4 jenis gaya bahasa, yaitu (1) gaya bahasa personifikasi, (2) gaya bahasa hiperbola, (3) gaya bahasa simile, dan (4) gaya bahasa sinekdoce. Gaya bahasa secara menyeluruh ditemukan yang paling menonjol adalah gaya bahasa personifikasi. Citraan yang ditemukan ada 5 jenis citraan, yaitu (1) citraan penglihatan, (2) citraan pendengaran, (3) citraan perabaan, (4) citraan pencecapan, dan (5) citraan gerak. Citraan secara menyeluruh ditemukan yang paling menonjol adalah citraan gerak. Keempat, tema yang ditemukan dalam puisi anak majalah Potret Anak Cerdas ada 5 tema, yaitu (1) tema orang tua, (2) tema guru, (3) tema teman sepermainan, (4) tema religius, dan (5) tema lingkungan alam. Tema secara menyeluruh ditemukan yang paling menonjol adalah tema orang tua. Kelima, amanat yang ditemukan dalam puisi anak majalah Potret Anak Cerdas, yaitu (1) mengajak pembaca untuk menghargai dan menghormati indahnya kasih sayang yang diberikan oleh orang tua dan guru serta mematuhi segala perintahnya, (2) mengajak pembaca untuk selalu menjaga persahabatan, (3) mengajak pembaca untuk sering berselawat kepada Nabi, (4) mengajak pembaca untuk bersabar, berusaha, semangat, rajin belajar, dan berakhlak mulia serta tidak cepat cemburu terhadap segala sesuatu, (5) mengajak pembaca untuk selalu menjaga kebersihan dan melestarikan lingkungan alam. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan ANALISIS CITRAAN PUISI ANAK DALAM MAJALAH BOBO (Iswani Husna, 2017) |
|
Kembali ke sebelumnya |