//
MANAJEMEN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PADA SMP NEGERI 1 BATEE KECAMATAN BATEE KABUPATEN PIDIE |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Hendon - Personal Name |
---|---|
Subject | TEACHER QUALIFICATIONS PRINCIPALS (SCHOOL) - ROLE AND FUNCTION |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Prog. magister Administrasi Pendidikan Unsyiah |
Tahun Terbit | 2016 |
Abstrak/Catatan MANAJEMEN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PADA SMP NEGERI 1 BATEE KECAMATAN BATEE KABUPATEN PIDIE Oleh : Hendon NIM : 1409200050020 Komisi Pembimbing: 1. Prof. Dr. Cut Zahri Harun, M. Pd. 2. Dr. Nasir Usman, M. Pd. ABSTRAK Kepala sekolah sebagai manajer harus memiliki kemampuan dalam mengelola semua sumber daya untuk mencapai tujuan pendidikan di sekolah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui program, pelaksanaan, evaluasi, dan hambatan-hambatan yang dihadapi kepala sekolah dalam meningkatkan kompetensi profesional guru pada SMP Negeri 1 Batee Kecamatan Batee Kabupaten Pidie. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, ketua MGMP, guru, pengawas, dan komite sekolah. Data dianalisis dengan cara: reduksi data, display data, mengambil kesimpulan, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Program disusun pada setiap awal tahun pelajaran oleh tim pengembangan sekolah dan belum terdokumentasi dengan baik dan rapi. Program yang direncanakan adalah melakukan pembinaan kepada guru secara rutin berupa melakukan pembinaan tentang penyusunan RPP, pelaksanaan pembelajaran, evaluasi pembelajaran, melakukan supervisi kelas, melaksanakan MGMP dan pengadaan media pembelajaran; (2) Pelaksanaan program diawali dengan menyampaikan pengarahan pada setiap awal semester dengan menerapkan pendekatan kekeluargaan, reward dan punishment. Kegiatan yang dilaksanakan belum semuanya tercantum pada instrumen yang baku, jadwal pelaksanaan kegiatan belum semuanya sesuai rencana dan frekuensi tidak sesuai dengan perencanaan program yang sudah disusun; (3) Evaluasi dilaksanakan pada setiap akhir semester dan dijadikan sebagai tindak lanjut dalam menentukan program lanjutan. Hasil evaluasi disampaikan kepada guru, baik secara individual maupun secara kelompok; dan (4) Hambatan-hambatan yang dihadapi adalah guru kurang menguasai ICT, kurang menguasai materi pelajaran, jarang menerapkan metode pembelajaran, banyaknya tugas kepala sekolah, dan belum adanya program sekolah yang baku. Kata Kunci: Manajemen, Kepala Sekolah dan Kompetensi Profesional Guru. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI SD NEGERI 16 BANDA ACEH (IRAWATI, 2018) |
|
Kembali ke sebelumnya |