//
PRAKTIK AKUNTANSI UNTUK ASET BERSEJARAH STUDI FENOMENOLOGI PADA MUSEUM ACEH |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Mia Rizky Safitri - Personal Name |
---|---|
Subject | ARCHITECTURE - PHILOSOPHY |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | FAKULTAS EKONOMI BISNIS UNIVERSITAS SYIAH KUALA |
Tahun Terbit | 2017 |
Abstrak/Catatan Penelitian ini merupakan fenomena perlakuan akuntansi yang diterapkan untuk aset warisan di Aceh, baik dalam hal pengakuan, penilaian, dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Fokus dari penelitian ini adalah analisis perlakuan akuntansi di Museum Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk: memahami makna dari aset bersejarah (aset heritage), menjelaskan metode yang digunakan untuk menilai Museum Aceh, menjelaskan Museum pengungkapan Aceh dalam laporan keuangan, dan menganalisis kesesuaian standar akuntansi yang berlaku untuk akuntansi untuk saat ini Museum Of Aceh. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada definisi yang tepat dari aset warisan. Hal ini dibuktikan oleh paparan sebagian besar informan yang selalu mengaitkan dengan definisi bersejarah Heritage definisi aset sehingga ada kebingungan antara keduanya. Selain itu, Museum Aceh masih mengalami kesulitan dalam menilai valuasi aset warisan. Namun, praktik akuntansi di Museum Aceh tidak dianggap sesuai dengan standar akuntansi yang ditetapkan oleh pemerintah, yang tidak disajikan dan diungkapkan dalam CaLK tanpa nilai. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PERANCANGAN MUSEUM SEJARAH DAN BUDAYA KABUPATEN PIDIE (MUHAMMAD ILHAM ABRAR, 2020) |
|
Kembali ke sebelumnya |