//
KONFERSI MINYAK JELANTAH MENJADI BIODIESEL MENGGUNAKAN KATALIS KALSIUM OKSIDA (CAO) DARI CANGKANG TELUR |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Nova Mauliza - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Telah dilakukan penelitian tentang konversi minyak jelantah menjadi biodiesel menggunakan katalis CaO dari cangkang telur. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh konsentrasi katalis terhadap nilai konversi biodiesel dan karakteristik biodiesel yang dihasilkan dari minyak jelantah. Sampel penelitian diambil dari minyak bekas gorengan Darussalam, Banda Aceh. Proses reaksi dilakukan dalam dua tahap yaitu tahap Esterifikasi dan Transesterifikasi. Kedua tahap ini berlangsung secara berkelanjutan melalui proses refluks pada suhu 60oC dan putaran 800 rpm selama 3 jam. Pada esterifikasi minyak jelantah direaksikan dengan metanol p.a menggunakan perbandingan 1:6 (v/v) dengan bantuan katalis asam H2SO4 1,25%, dan dilanjutkan ke tahap Transesterifikasi menggunakan katalis basa dari CaO cangkang telur dengan variasi jumlah katalis CaO cangkang telur yaitu 2,5%, 5% dan 7,5% dari berat minyak jelantah, masing-masing nilai konversi biodiesel sebesar 11,52; 15,52; dan 9,21%. Hasil uji menunjukkan nilai karakteristik biodiesel untuk masing-masing persen katalis berturut-turut adalah densitas 1,03; 1,06; dan 1,05 g/ml. Viskositas 16,09; 10,48; dan 7,07 poise. Nilai bilangan asam 0,52; 0,31 dan 0,47 mg KOH/g. Nilai bilangan penyabunan 189,99; 201,21; dan 203,46. Nilai karakteristik yang diperoleh hanya bilangan asam dan bilangan penyabunan yang memenuhi SNI, sedangkan densitas dan viskositas yang didapat sangat besar. Densitas yang lebih besar disebabkan masih terdapat sedikit trigliserida yang memiliki densitas tinggi belum terkonversi dengan baik. Viskositas biodiesel ini tinggi disebabkan terjadinya reaksi safonifikasi pada saat transesterifikasi. Hasil uji analisa Fourier Transform Infra Red (FT-IR) menunjukkan adanya gugus metil (alkil) yang berada pada bilangan gelombang 1742,76 cm-1. Berdasarkan hasil dan analisis data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa minyak jelantah dapat dikonversikan menjadi biodiesel dengan katalis CaO dari cangkang telur, namun biodiesel yang dihasilkan belum murni karena nilai densitas dan viskositas yang diperoleh masih tinggi. Kata kunci: minyak jelantah, biodiesel, katalis, Kalsium Oksida (CaO), cangkang telur | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PENINGKATAN KUALITAS MINYAK JELANTAH MENGGUNAKAN ADSORBEN DARI CANGKANG TELUR AYAM TERHADAP PARAMETER BILANGAN PEROKSIDA, BILANGAN ASAM, KADAR AIR DAN WARNA (ANNISA RAHMI, 2019) |
|
Kembali ke sebelumnya |