//

PEMBUATAN PUPUK SLOW RELEASE (MG(NO3)2.6H2O DENGAN MATRIKS ABU SEKAM PADI + SAGU + KITOSAN) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN SELEDRI (APIUM GRAVEOLENS)

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Syahlidayani - Personal Name
SubjectENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN SELEDRI
Bahasa Indonesia
Fakultas PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN DAN REKREASI JURUSAN PENDIDIKAN OLAHRGA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Tahun Terbit 2015

Abstrak/Catatan

Kata kunci : Pupuk, Slow Release, Mg(NO3)2.6H2O, Abu Sekam Padi, Sagu, Kitosan, Apium Graveolens , Serapan Mg, Pertumbuhan,. Telah dilakukan penelitian tentang pembuatan pupuk slow release (Mg(NO3)2.6H2O dengan matriks abu sekam padi + sagu + kitosan) dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan seledri (Apium graveolens). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara pembuatan pupuk slow release dan pengaruh pupuk Slow release terhadap pertumbuhan seledri. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan (P); P0 = tanpa pupuk (kontrol), P1 = 1 gram urea /tanaman (kontrol), P2 = 1,2 gram keiserit/tanaman(kontrol), P 3 = 0,6 gram Magnesium Nitrat /tanaman (kontrol), P4 = 0,6 gram pupuk slow release/tanaman dan 3 kali ulangan (j = 1, 2, 3) sehingga terdapat 15 unit percobaan . Tanaman seledri ditanam dalam polybag dengan cara tugal sedalam ± 3 cm sebanyak 2 tanaman per polybag. Parameter yang diamati adalah warna daun, tinggi tanaman, jumlah daun dan jumlah anakan. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan yang sangat nyata untuk warna daun, tinggi tanaman, jumlah daun dan jumlah anakan dari tanaman seledri yang menggunakan pupuk slow release. Warna daun yang paling bagus dan tinggi tanaman yang paling maksimal didapat dari penggunaan pupuk slow release sebanyak 0,6 gram (P4), begitu pula untuk jumlah daun dan jumlah anakan diperoleh hasil yang maksimal untuk penggunaan 0,6 gram pupuk slow release. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pembuatan pupuk slow release (Mg(NO3)2.6H2O dengan matriks abu sekam padi + sagu + kitosan) menghasilkan pupuk yang tidak hancur dan dapat membebaskan ion Mg2+ secara perlahan dan penggunaan pupuk magnesium slow release berpengaruh sangat nyata terhadap warna daun, tinggi batang, jumlah daun dan jumlah anakan tanaman seledri dibandingkan dengan perlakuan tanpa pupuk magnesium slow release.

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

PEMBUATAN PUPUK SLOW RELEASE MENGANDUNG ION MAGNESIUM MENGGUNAKAN MATRIKS ABU SEKAM PADI DENGAN PEREKAT GETAH KARET (HAVEA BRASILIENSIS) (Rosi Hasriyanti, 2018)

PENYALUTAN GARAM MAGNESIUM DENGAN CAMPURAN MATRIKS SAGU DAN ABU SEKAM PADI SEBAGAI ALTERNATIF PUPUK SLOW RELEASE(SEBAGAI MATERI PEMBELAJARAN INKUIRI KIMIA UNSUR) (Yuan Nadia, 2015)

PENGARUH PEMBERIAN LIMBAH CAIR TAHU DAN PEMBERIAN AIR KELAPA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KADAR FLAVONOID PADA SELEDRI (APIUM GRAVEOLENS L.) (CUT PUTRI AMALYA, 2017)

PEMBUATAN PUPUK NPK SLOW RELEASE DENGAN MENGGUNAKAN KOMPOSIT ABU SEKAM PADI, SAGU DAN KHITOSAN (DIUJI EFEKTIVITAS DAN EFISIENSINYA PADA PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG (ZEA MAYS L.) (Rizki Zakia, 2017)

EFEK ANTIBAKTERI EKSTRAK SELEDRI (APIUM GRAVEOLENS) TERHADAP PERTUMBUHAN ENTEROCOCCUS FAECALIS (Wira Stary Rukmana, 2014)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy