//
IDENTIFIKASI KESULITAN GURU DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN KURIKULUM 2013 DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK DI KELAS TINGGI GUGUS MANGGA KECAMATAN JAYA BARU BANDA ACEH |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Suhartini - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan ABSTRAK Suhartini. 2016. Identifikasi Kesulitan Guru Dalam Mengimplementasikan Kurikulum 2013 Dengan Pendekatan Saintifik Di Kelas Tinggi Gugus Mangga Kecamatan Jaya Baru Banda Aceh. Skripsi, Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Pembimbing: (1) Drs. Fauzi, M.Pd (2) Drs. Said Darnius, M.Si Kata Kunci : Identifikasi, Kurikulum, Pendekatan Saintifik, Kesulitan Guru Perubahan kurikulum 2013 bertujuan untuk memperbaharui kurikulum menjadi lebih baik, namun dalam mengimplementasikan kurikulum 2013, guru masih mengalami kesulitan seperti dalam menerapkan Pendekatan Saintifik. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apa sajakah kesulitan guru dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 dengan pendekatan saintifik di kelas tinggi Gugus Mangga Kecamatan Jaya Baru Banda Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja kesulitan guru dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 dengan pendekatan saintifik di kelas tinggi Gugus Mangga Kecamatan Jaya Baru Banda Aceh. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif jenis deskriptif. Data bersumber pada guru yang mengajar. Subjek penelitian ini adalah seluruh guru kelas tinggi yang ada di Gugus Mangga Kecamatan Jaya Baru Banda Aceh. Pengumpulan Data di lakukan dengan angket, observasi dan wawancara. Data angket diolah dengan deskriptif persentase. Data wawancara dan observasi diolah dengan reduksi, display dan verification. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan bahwa dalam menerapkan pendekatan saintifik guru masih mengalami kesulitan dalam menanya sebanyak 33,% dan kesulitan dalam menalar sebanyak 33%. Kesimpulan penelitian ini adalah guru kelas tinggi di Gugus Mangga Kecamatan Jaya Baru Banda Aceh masih kesulitan dalam menerapkan pendekatan saintifik, khususnya pada langkah menanya dan menalar. Sehingga proses pembelajaran tidak sesuai dengan yang diharapkan. Disarankan untuk para guru agar lebih banyak lagi menekankan kegiatan-kegiatan yang berkaitan menanya dan menalar, namun dengan cara yang dapat membuat siswa merasa tertarik, termotivasi, serta berlomba untuk memberikan gagasan/ide (menalar). | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan KENDALA GURU DALAM MENYESUAIKAN DIRI DENGAN PERUBAHAN KURIKULUM KTSP KE KURIKULUM 2013 DI GUGUS JERUK KECAMATAN JAYA BARU BANDA ACEH (Chairuni, 2016) |
|
Kembali ke sebelumnya |