//
PERAN KELUARGA DALAM PEMBINAAN BUDI PEKERTI ANAK USIA SEKOLAH DASAR (SUATU PENELITIAN DI KECAMATAN KUTA BARO KABUPATEN ACEH BESAR) |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Agus Yunita - Personal Name |
---|---|
Subject | CHARACTER |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA |
Tahun Terbit | 2016 |
Abstrak/Catatan ABSTRAK Kata kunci : Peran keluarga, pembinaan budi pekerti, anak usia sekolah dasar Penelitian ini berjudul “Peran Keluarga Dalam Pembinaan Budi Pekerti Anak Usia Sekolah Dasar di Kecamatan Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar”. Latar belakang penulisan skripsi ini karena kurangnya budi pekerti yang baik yang dimiliki anak usia Sekolah Dasar di Kecamatan Kuta Baro. Adapun rumusan masalah pada skripsi ini adalah (1) Bagaimana peran keluarga dalam pembinaan budi pekerti anak usia sekolah dasar di Kecamatan Kuta Baro. (2) Apa saja kendala keluarga dalam pembinaan budi pekerti anak usia sekolah dasar di Kecamatan Kuta Baro. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui bagaimana peran keluarga dalam pembinaan budi pekerti anak usia sekolah dasar di Kecamatan Kuta Baro. (2) Untuk mengetahui apa saja kendala keluarga dalam pembinaan budi pekerti anak usia sekolah dasar di Kecamatan Kuta Baro. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Dalam pengumpulan data menggunakan teknik wawancara. Lokasi penelitian di Kecamatan Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan atau verifikasi. Subjek dalam penlitian ini adalah 14 masyarakat yang memiliki anak usia Sekolah Dasar yang mewakili dari keseluruhan masyarakat yang berada di Kecamatan Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran keluarga atau orang tua sangat penting dalam pembinaan budi pekerti anak usia sekolah dasar, karena orang tua terutama ibu adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya. Adapun kendala yang sering dihadapi orang tua adalah anak sering bertutur kata yang tidak baik, anak sering meniru perkataan teman-temannya, anak terkadang masih malas untuk belajar. Diharapkan kepada keluarga atau orang tua sebagai pendidik yang paling utama dalam membina budi pekerti anak untuk dapat membina anak dengan baik, karena tingkat kepedulian dan pengawasan dari orang tua sangat berpengaruh dalam membina budi pekerti anak, dan masyarakat sebagai lingkungan sosial dimana masyarakat sebagai tempat anak memperoleh berbagai bentuk pengetahuan dan pengalaman, oleh karena itu diharapkan kepada masyarakat untuk memberikan contoh-contoh yang baik dalam pergaulan sehari-hari sehingga nantinya akan membentuk budi pekerti yang baik seperti yang diharapkan. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PENERAPAN PENDIDIKAN BUDI PEKERTI DALAM MEMBENTUK PERILAKU SISWA (STUDI KASUS DI SMP NEGERI 5 BANDA ACEH (Depi Darmawati, 2013) |
|
Kembali ke sebelumnya |