//

EVALUASI KINERJA RUAS JALAN SYIAH KUALA BANDA ACEH TERHADAP PERILAKU PENYEBRANG PEJALAN KAKI

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang REVI SYAMDITIAN - Personal Name

Abstrak/Catatan

Pejalan kaki yang menyebrang jalan merupakan salah satu unsur lalu lintas yang dapat menyebabkan penurunan kecepatan lalu lintas sehingga akan berdampak kepada kinerja jalan. Jalan Syiah Kuala adalah salah satu jalan yang banyak penyebrang jalannya khususnya di depan MIN Model Banda Aceh. Jalan ini merupakan jalan 2 lajur 2 arah tanpa median (2/2 UD). Dengan lebar 2 lajur 6 m, Bahu jalan 3 m dan saluran drainase tertutup yang digunakan sebagai tempat pejalan kaki lebar 1,8 m. Zebra cross diberikan di depan MIN Model Banda Aceh untuk prasarana pejalan kaki dalam menyebrang jalan. Sisi sebelah kanan MIN Model terdapat sebuah MAN dan sebuah simpang 4 yang mengarah pada Jl. Pocut Baren, Jl. Gabus, dan Jl. Syiah Kuala. Disisi kiri MIN Model terdapat simpang yang menuju ke sebuah TK dan beberapa pertokoan, dan perkantoran, dan di depan MIN model terdapat beberapa perkantoran, serta pertokoan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja jalan pada kondisi jam masuk dan jam pulang di MIN Model Banda Aceh berdasarkan volume lalu lintas, kecepatan lalu lintas dan kapasitas jalan serta mengetahui kinerja jalan apakah masih dalam keadaan baik atau buruk. Kapasitas jalan diukur dengan DS < 0,75 (MKJI 1997). Pengambilan data primer dilakukan dalam 3 (tiga) hari yaitu pada hari Senin, Selasa, dan Rabu dari pukul 07.00 – 08.00 WIB dan di sambung pada pukul 12.00 – 15.00 WIB dengan interval waktu 15 menit. Selain data primer dibutuhkan juga data sekunder berupa data jumlah penduduk dan peta Kota Banda Aceh dari instansi terkait dalam analisis kerja jalan ini. Volume tertinggi dari ketiga hari pengamatan terjadi pada hari Selasa tanggal 6 September 2016 sebesar 930,1 smp/jam, hambatan samping 807,2 kej/jam, kapasitas sebesar 2157 smp/jam, derajat kejenuhan 0,43, kecepatan lalu lintas 15,56 km/jam dan penyebrang jalan 179 org/jam. Hasil penelitian menunjukkan hambatan samping tinggi, dengan derajat kejenuhan 0,43 Jalan Syiah Kuala depan MIN Model Banda Aceh kinerja jalannya masih dalam keadaan baik karena masih jauh dari derajat kejenuhan yang diisyaratkan MKJI 1997 (DS < 0,75). Kata kunci: Kapasitas Jalan, Derajat Kejenuhan, Kinerja Jalan, Penyebrang Jalan

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

EVALUASI KINERJA RUAS JALAN SYIAH KUALA BANDA ACEH TERHADAP PERILAKU PENYEBRANG PEJALAN KAKI (REVI SYAMDITIAN, 2017)

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KENYAMANAN JALUR PEJALAN KAKI PADA JALAN K.H. AHMAD DAHLAN KOTA BANDA ACEH (Tarmi Anisa, 2019)

ANALISA TINGKAT PELAYANAN JALUR PEDESTRIAN DI JALAN K.H. AHMAD DAHLAN BANDA ACEH (Nuzula, 2014)

ANALISIS KINERJA JALAN TEUKU ISKANDAR BANDA ACEH AKIBAT HAMBATAN SAMPING (NANDA MUNTASHIR MUZWAR, 2017)

EVALUASI TINGKAT PELAYANAN JALUR PEDESTRIAN JALAN DIPONEGORO, PASAR ATJEH, KOTA BANDA ACEH (Zulfahmi, 2014)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy