//
PUSAT DOKUMENTASI DAN INFORMASI ACEH |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Seprina Yana Alidha - Personal Name |
---|---|
Subject | MARKETS - AREA PLANNING |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SYIAH KUALA |
Tahun Terbit | 2017 |
Abstrak/Catatan Bangsa Indonesia adalah salah satu bangsa yang sangat kaya akan latar belakang dan sejarah budaya, adat istiadat serta perjuangan, sehingga banyak daerah yang mencoba mengkaji dan menghidupkan kembali sejarah masa lalu daerahnya melalui konservasi. Pemerintah Aceh mengeluarkan kebijakan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 Nomor 17 tahun 2007 untuk memajukan kualitas fasilitas masyarakat Aceh. Bangunan konservasi sejarah di Aceh salah satunya adalah Pusat Dokumentasi dan Informasi Aceh (PDIA) merupakan sarana wisata edukasi yang mampu memenuhi kebutuhan pelajar ataupun pengunjung umum akan pengetahuan sejarah budaya serta adat istiadat daerah Aceh. Oleh karena itu, pemerintah Aceh memiliki kewajiban untuk membangun kembali gedung PDIA agar dapat mendukung ilmu pengetahuan sejarah Aceh bagi masyarakat Aceh maupun dari luar. Tema yang akan diterapkan pada bangunan Pusat Dokumentasi dan Informasi Aceh ini adalah Arsitektur Tropis. Penggunaan atap miring serta bukaan yang memanfaatkan pencahayaan dan penghawaan alami akan diterapkan pada bangunan ini. Fasilitas yang disediakan meliputi gedung utama, auditorium, ruang seminar, musholla, perpustakan, kafetaria, dan lain-lain. Selain itu, juga terdapat plaza dan area terbuka sebagai tempat pengunjung berdiskusi dan memperoleh inspirasi. Kata kunci : Konservasi, Wisata edukasi sejarah, Arsitektur tropis | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan ECO DORMITORY DI BANDA ACEH TEMA : ECO BUILDING (Rini Emilia, 2014) |
|
Kembali ke sebelumnya |