//

PENGARUH LAMA WAKTU MOLTING KEPITING BAKAU (SYCLLA SERRATA) JANTAN DENGAN METODE POPEY DAN METODE ABLASI DI GAMPONG COT LAMKUWEH KECAMATAN MEURAXA KOTA BANDA ACEH

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Sabrina Ayu Nani Nst - Personal Name
SubjectCRABS
Bahasa Indonesia
Fakultas FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Tahun Terbit 2017

Abstrak/Catatan

Sabrina Ayu Nani Nasution. 2016. Pengaruh Lama Waktu Molting Kepiting Bakau (Scylla serrata) Jantan dengan Metode Popey dan Metode Ablasi di Gampong Cot Lamkuweh Kecamatan Meuraxa Kota Banda Aceh. Skripsi, Jurusan Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Pembimbing: (1) Prof. Dr. M. Ali S, M.si. (2) Dr. Ismul Huda, M.Si. Kata kunci: Pengaruh Molting, Popey, Ablasi, Kepiting Bakau Kepiting Bakau cangkang lunak adalah Kepiting Bakau fase ganti kulit (molting). Proses molting di alam terjadi bervariasi dengan berbagai metode yang berbeda sehingga perlu dilakukan penelitian.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemotongan kaki jalan (popey) dan pengikatan bola mata (ablasi) terhadap lama waktu molting Kepiting Bakau (Scylla serrata) jantan di Gampong Cot Lamkuweh Kecamatan Meuraxa Kota Banda Aceh. Kegiatan penelitian ini dilakukan pada April – November 2016. Metode yang digunakan dalam proses budidaya Kepiting Bakau cangkang lunak adalah metode kaki jalan (popey), pengikatan bola mata (ablasi) dan alami yang dilaksanakan di Gampong Cot Lamkuweh Kecamatan Meuraxa Kota Banda Aceh. Pengolahan data menggunakan Analisis Varian (ANAVA). Derajat kelangsungan hidup untuk semua perlakuan berkisar antara 60%-75%. Laju pertumbuhan bobot harian tertinggi terdapat pada perlakuan pengikatan bola mata (ablasi) yaitu sebesar 48,91%. Sedangkan terhadap jumlah kepiting molting dalam jangka 40 hari yang tertinggi terdapat pada perlakuan pemotongan kaki jalan (popey) kepiting bakau yang molting pada hari ke-21 sampai hari ke-3. Kepiting molting terhadap waktu berkisar antara pukul 20.00 WIbB - 22.00 WIbB dan hanya beberapa kepiting yang molting pada waktu pagi dan sore hari. Kesimpulan menyatakan bahwa Kepiting Bakau cangkang lunak tidak memberikan pengaruh nyata terhadap derajat kelangsungan hidup dan laju pertumbuhan bobot harian (P>0,05) namun memberikan pengaruh nyata terhadap hari dan waktu molting Kepiting Bakau.  

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

IDENTIFIKASI EKTOPARASIT PADA KEPITING BAKAU (SCYLLA SERRATA) DI PERAIRAN ALUE NAGA KOTA BANDA ACEH IDENTIFIKASI EKTOPARASIT PADA KEPITING BAKAU (SCYLLA SERRATA) DI PERAIRAN ALUE NAGA KOTA BANDA ACEH IDENTIFIKASI EKTOPARASIT PADA KEPITING BAKAU (SCYLLA SERRATA) DI PERAIRAN ALUE NAGA KOTA BANDA ACEH (Audi Maldini, 2017)

KAJIAN JUMLAH INDIVIDU DAN MORFOMETRIKRNKEPITING BAKAU (SCYLLA SP.) DISEKITAR HUTAN RNMANGGROVE KECAMATAN SYIAH KUALARNBANDA ACEH (AULIA AKBAR, 2015)

ANALISIS KOMPARATIF KEUNTUNGAN USAHA BUDIDAYA KEPITING SOKA DAN KEPITING BAKAURNDI KOTA BANDA ACEH (SITI MAGHFIRAH, 2014)

KEPADATAN POPULASI DAN UKURAN LAYAK PANEN KEPITING BAKAU (SCYLLA SP) DI EKOSISTEM MANGROVE GAMPONG KILANGAN KABUPATEN ACEH SINGKIL (Sartiyana, 2018)

HUBUNGAN PANJANG BERAT KEPITING BAKAU (SCYLLA SP.) DI PERAIRAN MANGROVE KECAMATAN PEUKAN BADA, KABUPATEN ACEH BESAR (Nia Silvia, 2019)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy