//
PROSES BERPIKIR SISWA SMP DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF REFLEKTIF DAN IMPULSIF |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Fahmi Ramadhan - Personal Name |
---|---|
Subject | MATHEMATICS LEARNING - EDUCATIONAL PSYCHOLOGY |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Program Studi Magister Pendidikan Matematika Unsyiah |
Tahun Terbit | 2017 |
Abstrak/Catatan Fahmi Ramadhan (2017), Proses Berpikir Siswa SMP dalam Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau dari Gaya Kognitif Reflektif dan Impulsif. Proses berpikir sangat penting dalam belajar matematika khususnya dalam pemecahan masalah. Dengan mengetahui proses berpikir siswa maka guru dapat merancang model pembelajaran yang efisien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses berpikir siswa MTsN Rukoh Banda Aceh dalam memecahkan masalah ditinjau dari gaya kognitif reflektif dan impulsif. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, yang dilakukan pada kelas VII MTsN Rukoh Banda Aceh. Sumber data diperoleh dari hasil observasi, hasil Matching Familiar Figure Test (MFFT), hasil tes, dan hasil wawancara. Hasil observasi digunakan untuk mengetahui kegiatan pembelajaran di kelas, sedangkan hasil tes MFFT digunakan untuk memilih subjek yang bergaya reflektif dan bergaya impulsif, sedangkan hasil tes dan hasil wawancara digunakan untuk mengetahui proses berpikir siswa dalam memecahkan masalah soal cerita. Pemeriksaan validitas data dilakukan dengan triangulasi waktu. Analisis data dilakukan melalui beberapa tahap yakni, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) proses berpikir siswa yang bergaya kognitif reflektif sebagai berikut: (a) siswa mampu memahami persoalan; (b) siswa mampu membuat rencana atau cara untuk menyelesaikan permasalahan dan membuat hubungan antara data yang diketahui dengan data yang ditanyakan dalam soal; (c) siswa mampu menjalankan rencana yang telah dibuat, dengan mengoperasikan data yang diketahui pada soal ke dalam langkah-langkah yang telah dibuat, kemudian menjalankan rencana tersebut; (d) melihat kembali apa yang telah dikerjakan atau memeriksa kembali. (2) proses berpikir siswa yang bergaya kognitif Impulsif sebagai berikut: (a) siswa mampu memahami persoalan; (b) Siswa membuat penyelesaian dengan mengandalkan intiusi sehingga jawaban yang diberikan siswa masih salah dalam mengoperasi konsep matematika; (c) Siswa sudah mampu menjalankan rencana yang telah dibuat, namun dalam menjalankan rencana siswa masih kurang ketelitian dalam memahami langkah-langkah penyelesaian yang ditanyakan pada soal; (d) siswa tidak bisa membuat kesimpulan dari pertanyaan soal. Kata kunci : Proses berpikir, pemecahan masalah, gaya kognitif reflektif dan impulsif | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PROSES BERPIKIR REFLEKTIF MATEMATIS SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH NON RUTIN DI SMP NEGERI 1 BANDA ACEH (AICA WIRA ISLAMI, 2019) |
|
Kembali ke sebelumnya |