//
PERAN IMAM MEUNASAH DALAM PEMBINAAN SIKAP MORAL REMAJA (SUATU PENELITIAN DI KECAMATAN KAWAY XVI ACEH BARAT) |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Lia Rumarza - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan ABSTRAK Kata Kunci : Peran Imam Meunasah, Pembinaan Sikap Moral Remaja. Penelitian ini berjudul: “Peran Imam Meunasah dalam Pembinaan Sikap Moral Remaja (Suatu Penelitian di Kecamatan Kaway XVI Aceh Barat)”. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sebuah fakta lapangan yang menunjukan telah terjadinya penurunan kualitas moral anak bangsa khususnya para remaja, yang dicirikan dengan terjadinya peredaran narkoba dikalangan remaja, adanya remaja yang terlibat dalam tindakan kriminal, dan tindakan-tindakan tidak terpuji lainnya, pendidikan yang diberikan oleh imam meunasah sebagai pendidikan nonformal yang identik dengan pendidikan nilai, baik nilai agama maupun nilai luhur bangsa, menjadi sebuah pendidikan yang efektif dalam menerapkan pembinaan moral pada remaja di desa. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana peran imam meunasah dalam pembinaan sikap moral remaja. (2) Apa saja kendala yang dihadapi oleh imam meunasah dalam membina moral remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Bagaimana peran imam meunasah dalam pembinaan sikap moral remaja. (2) Untuk mengetahui apa saja kendala yang dihadapi oleh imam meunasah dalam membina moral remaja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara. Responden dalam penelitian ini berjumlah 8 orang imam meunasah dari 8 desa yaitu 1 orang dari Desa Alue On, 1 orang dari Desa Blang Geunang, 1 orang dari desa Meunasah Buloh, 1 orang dari Desa Padang Mancang, 1 orang dari Desa Pasi Jeumpa, 1 orang dari Desa Peunia, 1 orang dari Desa Putim dan 1 orang dari Desa Simpang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Imam meunasah telah berperan dengan baik dalam melakukan pembinaan moral pada remaja hal ini dapat dilihat dari adanya dukungan dan telah diterapkannya pembinaan moral remaja di desa melalui bimbingan, keteladanan, dan pengawasan. (2) Kendala yang dihadapi berupa perbedaan sifat dan watak remaja, perbedaan pola pikir remaja, dan tingkat pemahaman remaja terhadap moral yang berbeda. Saran dalam penelitian ini diharapkan orang tua, imam meunasah, dan masyarakat saling bekerja sama dalam pembinaan nilai-nilai moral pada remaja melalui bimbingan, keteladanan, dan pengawasan agar terbentuk moral yang baik dalam diri remaja. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PEMBINAAN MORAL REMAJA DALAM MENGATASI PENGARUH NEGATIF BUDAYA BARAT DI KOTA SABANGRN(SUATU PENELITIAN DI DESA IBOIH KECAMATAN SUKAKARYA) (mutia, 2014) |
|
Kembali ke sebelumnya |