//

ANALISIS POLA KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENGGUNAKAN METODE GIS DI KECAMATAN JAYA BARU KOTA BANDA ACEH TAHUN 2014

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Dahrul Fakri - Personal Name
SubjectDISASTERS - SOCIAL EFFECTS
DENGUE HEMORRAGIC FEVER - INCIDENCE
Bahasa Indonesia
Fakultas Prog. Magister Ilmu Kebencanaan Unsyiah
Tahun Terbit 2016

Abstrak/Catatan

Analisis Pola Kasus DBD Menggunakan Metode GIS di Kecamatan Jaya Baru Kota Banda Aceh Tahun 2014 Abstrak Kecamatan Jaya Baru merupakan salah satu Kecamatan di Kota Banda Aceh dengan kasus DBD tertinggi pada tahun 2010. Kasus DBD selalu fluktuatif dari tahun ke tahun sehingga diperlukan strategi penanggulangan yang tepat dan cepat sehingga kasus DBD dapat dicegah dimasa mendatang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola kasus dari tahun 2009 - 2014, usia penderita DBD dan jarak antar penderita DBD di Kecamatan Jaya Baru Kota Banda Aceh. Rancangan penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Populasi penelitian adalah seluruh penderita DBD tahun 2014 yang berjumlah 24 responden. Jenis data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh melalui hasil penyebaran kuesioner pada responden penelitian dan data sekunder dari instansi terkait. Analisis data yang digunakan menggunakan metode GIS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 9 Gampong yang dipetakan secara endemisitas dari tahun 2009 - 2011 di Kecamatan Jaya Baru Kota Banda Aceh didapatkan 6 Gampong endemis terhadap DBD dan 3 Gampong sporadis, tahun 2010 - 2012 didapatkan 8 Gampong endemis terhadap DBD dan 1 Gampong sporadis. Tahun 2011 - 2013 didapatkan 7 Gampong endemis terhadap DBD dan 2 Gampong sporadis. Tahun 2012 - 2014 didapatkan 6 Gampong endemis terhadap DBD dan 3 Gampong sporadis. Kelompok usia penderita DBD paling banyak pada usia 13 - 55 tahun dengan jumlah 20 orang. Jarak antar rumah penderita DBD paling banyak terdapat di Gampong Punge Blangcut berjumlah 11 orang dengan rata-rata jarak < 100 meter. Perlu adanya sebaran DBD dalam bentuk spasial di Kecamatan Jaya Baru Kota Banda Aceh agar dapat menjelaskan secara visual mengenai penyebaran DBD yang menjadi peranan penting dalam penanggulangan DBD. Manfaat dari analisis tersebut dapat mendeteksi Gampong yang berpotensi menularkan dan yang berpotensi ditularkan sehingga menjadi perhatian pemerintah, stakeholder dan masyarakat. Kata Kunci: Pola Kasus, Geographical Information System, DBD.

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

DISTRIBUSI JUMLAH SEBARAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI KOTA BANDA ACEH DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DISTRIBUSI JUMLAH SEBARAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI KOTA BANDA ACEH DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (Farriz Ade Rezky, 2018)

GAMBARAN JUMLAH TROMBOSIT, KADAR HEMATOKRIT DAN DERAJAT KLINIS PASIEN DEMAM BERDARAH DENGUE (Cut Mila Sari, 2015)

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP TINDAKAN PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE PADA MASYARAKAT DI KECAMATAN BAITURRAHMAN (Azka Muda Adri, 2016)

TINDAKAN MASYARAKAT DALAM PENCEGAHAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)DI GAMPONG RUKOH KECAMATAN SYIAH KUALA (Ernarita, 2015)

PEMETAAN POLA PENYEBARAN DEMAM BERDARAH DENGUE YANG BEROBAT KE RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH RNTAHUN 2012 (RISA NIRMALA, 2015)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy