//

PERTUMBUHAN DAN HASIL SERTA PERKEMBANGAN SISTEM PERAKARAN BEBERAPA VARIETAS PADI (ORYZA SATIVA L.) PADA KONDISI PENGAIRAN YANG BERBEDA

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Rita Aulia - Personal Name
SubjectRICE - FOOD CROP
VARIETIES
ROOTS (PLANTS)
Bahasa Indonesia
Fakultas Program Studi Magister Agroteknologi
Tahun Terbit 2016

Abstrak/Catatan

RINGKASAN RITA AULIA. 1309200190022. Pertumbuhan dan Hasil serta Perkembangan Sistem Perakaran beberapa Varietas Padi (Oryza sativa L.) pada Kondisi Pengairan yang Berbeda. Dibawah bimbingan Sabaruddin Zakaria sebagai pembimbing utama dan Efendi sebagai pembimbing anggota. Sistem budidaya padi pada lahan sawah membutuhkan ketersediaan air yang tidak sedikit. Pengelolaan air untuk potensi hasil tanaman harus memperhatikan sifat fisik dan kimia tanah, kondisi cuaca, jenis tanaman (varietas), ketersediaan air dan sistem pengairan. Pengelolaan air untuk mengantisipasi kelangkaan air dapat dilakukan melalui pengaturan sistem pengairan dan varietas karena berhubungan dengan kebutuhan air untuk potensi hasil tanaman. Kendala utama dalam budidaya pada lahan kering adalah ketersediaan air yang sangat sedikit serta fluktuasi kadar air tanah yang besar. Hal ini menyebabkan seluruh proses metabolisme tanaman akan terhambat, sehingga upaya pengembangan padi gogo akan dihadapkan pada ketersediaan air yang rendah. Ancaman kondisi alam seperti itu masih dapat diatasi dengan melakukan intensifikasi dan penggunaan varietas unggul yang mampu beradaptasi luas dengan lingkungan seperti tahan terhadap kekeringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kondisi pengairan dan respon beberapa jenis varietas yang berbeda terhadap pertumbuhan, potensi hasil dan sistem perakaran padi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2014 sampai April 2015, dengan menggunakan Rancangan Petak Terbagi (Split Plot Design) pola RAK. Faktor-faktor yang diteliti pada penelitian ini adalah faktor kondisi pengairan yang terdiri dari 3 taraf perlakuan, yaitu pengairan terputus (P1), intermitten (P2) dan Sprinkler (P3). Faktor varietas terdiri dari 4 taraf, yaitu : Batutegi (V1), Situ Patenggang (V2), Inpago 5 (V3) dan Sanbei (V4), sehingga ada 12 kombinasi perlakuan dengan 3 ulangan terdapat 36 satuan plot perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi pengairan terputus dapat meningkatkan berat biomassa tanaman padi seperti berat kering akar dan berat kering akar dalam, akar dangkal. Tetapi pada kondisi pengairan sprinkler dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman padi seperti anakan per rumpun. Kombinasi terbaik terjadi pada sistem pengairan sprinkler dan varietas Batutegi yang dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman, sedangkan pada sistem pengairan terputus dan varietas Inpago 5 dapat meningkatan hasil tanaman padi. Secara umum dapat disimpulkan bahwa kondisi pengairan dan varietas berpengaruh terhadap biomassa dan potensi hasil tanaman padi. Kata Kunci : kondisi pengairan, varietas, pertumbuhan dan hasil padi

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

PENGARUH VARIETAS DAN DOSIS PUPUK FOSFAT TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN PADI (ORYZA SATIVA L.) (Nurul Munajad, 2013)

EKSPLORASI BAKTERI ENDOFIT SEBAGAI PENGHASIL HORMON IAA DARI AKAR TANAMAN PADI (ORYZA SATIVA L.) (PUTRIANI, 2019)

UJI ADAPTASI DAN KARAKTERISTIK IKLIM MIKRO BEBERAPA VARIETAS PADI GOGO (ORYZA SATIVA L.) (Ahmad Ema Farma, 2013)

APLIKASI AGEN HAYATI FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA UNTUK MENGENDALIKAN PENYAKIT HAWAR DAUN BAKTERI PADA BEBERAPA VARIETAS PADI SAWAH (Seri Yanti, 2017)

PENDUGAAN NILAI HERITABILITAS KARAKTER TANAMAN PADI (ORYZA SATIVA L.) GENERASI F2 (ALIYUL QADRI, 2018)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy