//
ANALISIS BAURAN PEMASARAN SAYURAN BAYAM DI DESA CUCUM KECAMATAN KUTA BARO KABUPATEN ACEH BESAR |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | SAFRINAWATI - Personal Name |
---|---|
Subject | MARKETING |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala |
Tahun Terbit | 2016 |
Abstrak/Catatan RINGKASAN Safrinawati. 1305002010025. Analisis Bauran Penasaran Sayuran Bayam di Desa Cucum Kecamatan Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar. dibawah Bimbingan Ibu Elvira Iskandar, SP, M. Sc. Dalam pembudiyaan sayuran bayam faktor yang sangat mempengaruhi adalah kualitas benuh, kualitas media tanam serta sifat fisik media tanam agar mendapat hasil panen yang maksimal. Desa Cucum merupakan desa yang cocok untuk budidaya sayuran bayam berhubungan dengan suhu yang baik untuk pertumbuhan bayam berkisar 28 oC sampai 32 oC serta mata pencahrian penduduk desa Kuta Baro 72 persen adalah petani. Sistem pemasaran di Desa Cucum Kecamatan Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar khususnya untuk sayuran bayam dilakukan dengan cara ada yang datang kekebun membeli langsung ke petani dan ada yang langsung di pasarkan ke pasar tungkop oleh petani Desa Cucum. Pemasaran adalah suatu sitem total kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang-barang yang dapat memuaskan keinginan dan jasa baik kepada para konsumen saat ini mampu konsumen potensial (Stanton,1996) Bedasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka dapat diidentifikasikan masalah adalah bagai mana bauran pemasaran sayuran bayam ditinjau berdasarkan konsep 4P yaitu, produk (product) harga (price), tempat / distribusi (place), promosi (promotion), oleh petani bayam di Desa Cucum Kecamatan Kuta Baro. Sistem pemasaran yang di lakukan oleh petani di Desa Cucum, Kecamatan kuta Baro Kabupaten Aceh besar terdiri dari tiga saluran pemsaran yaitu : 1. Petani Konsumen 2. Petani pengecer konsumen 3. Petani pengumpul pengecer konsumen Skema diatas menunjukkan bahwa sistem pemasaran 1, petani menjual langsung ke konsumen, biasanya konsumen langsung datang ke tempat budidaya sayuran bayam. Pada saluran pemasaran ke 2, pedagang pengecer datang langsung kepetani dan membeli hasil panen lalu di jual ke konsumen. Sistem pemasaran ke 3, petani menjual hasil panennya ke pedagang pengumpul, dan kemudian dipasarkan ke pedagang pengecer dan konsumen akhir. Pemasaran yang dilakukan dengan cara menjual hasil panennya ke pedagang pengumpul maupun masyarakat yang telah datang ke pasar tungkop biasanya pemanenan 150-200 ikat per harinya dengan harga bayam mencapai Rp Rp 1500,- per ikat, tergantung ketersedian barang di pasar, maka jika ketersedian barang sedikit harga bisa mencapai Rp 2000,- perikat nya, begitu sebaliknya jika ketersedian barang di pasar banyak maka harga bayam bisa menurun sampai Rp 500,- per ikat. Promosi yang digunakan dalam pemasaran sayuran bayam di Desa Cucum Kecamatan Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar adalah dengan cara dari mulut ke mulut. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan ANALISIS BAURAN PEMASARAN SAYURAN BAYAM DI DESA CUCUM KECAMATAN KUTA BARO, KABUPATEN ACEH BESAR (N PANGEDOAN RITONGA, 2015) |
|
Kembali ke sebelumnya |