//

POTENSI ANTIOKSIDAN DAUN JOHAR (CASSIA SEAMEA LAMK.)

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Sari Hanum - Personal Name
SubjectNUTMEG - BOTANY
ANTIOXIDANTS
Bahasa Indonesia
Fakultas Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala
Tahun Terbit 2017

Abstrak/Catatan

POTENSI ANTIOKSIDAN DAUN JOHAR (Cassia seamea Lamk.) ABSTRAK Johar (Cassia seamea Lamk.) merupakan tanaman yang tumbuh dengan baik didaerah tropis dan diketahui mengandung antioksidan. Daun johar sering digunakan sebagai obat herbal dalam penyembuhan penyakit malaria, hepatitis, demam dan penyakit kulit. Selama ini masyarakat memanfaatkan daun johar dengan cara meminum air rebusan daun johar segar tanpa memilih daun muda atau tua untuk dijadikan obat herbal. Dengan demikian perlu dilakukan penelitian tentang pengaruh tingkat ketuaan daun johar, pengeringan daun johar dan waktu perebusan terhadap aktivitas antioksidan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji potensi antioksidan pada air hasil rebusan daun johar muda dan tua yang segar dan kering. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 3 faktor. Faktor pertama adalah tingkat ketuaan daun johar (J) yaitu J1 = daun johar muda dan J2 = daun johar tua. Faktor kedua adalah pengeringan daun (P) yaitu P1 = daun segar dan P2 = daun kering. Faktor ketiga adalah lama perebusan (V) yaitu V1 = perebusan 15 menit dan V2 = perebusan 25 menit. Air hasil rebusan daun johar segar memiliki aktivitas antioksidan yang lebih rendah dibandingkan daun johar kering. Daun johar segar muda dan tua masing-masing memiliki nilai IC50=31,56 µg BK/g DPPH dan IC50=29,66 µg BK/g DPPH. Aktivitas antioksidan daun johar muda yang kering lebih tinggi dengan nilai IC50=4,13 µg BK/g DPPH dibandingkan daun johar tua yang kering dengan nilai IC50=14,15 µg BK/g DPPH. Total fenol daun johar kering juga lebih tinggi dibandingkan dengan daun johar segar. Total fenol daun johar muda yang kering tidak berbeda nyata dengan daun johar tua yang kering yaitu masing-masing 8,48 mgGAE/g BK dan 8,57 mgGAE/g BK. Sedangkan waktu perebusan yang digunakan tidak berpengaruh nyata terhadap aktivitas antioksidan dan total fenol yang dihasilkan. Kata kunci : Daun Johar, Antioksidan, Total Fenol

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SENYAWA METABOLIT SEKUNDER DAUN PALA (MYRISTICA FRAGRANS HOUTT) (Siti Hadijah, 2020)

KARAKTERISASI FRAKSI ETIL ASETAT DAUN JOHAR (SENNA SIAMEA LAM) DAN UJI AKTIVITASNYA TERHADAP BAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS (Fitriwati, 2017)

UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETIL ASETAT KULIT BATANG GALINGGANG DIPHENYL-2 PYCRILHYDRAZIL (Lianda Putri Rizki, 2018)

KANDUNGAN ANTIOKSIDAN PADA DAUN BAYAM (AMARANTHUS SPP.KANDUNGAN ANTIOKSIDAN PADA DAUN BAYAM (AMARANTHUS SPP.) BEBERAPA VARIETAS DI INDONESIA DAN NEGARA LAIN (Ahmad Sofyan, 2014)

AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DARI DAUN ANDALIMAN (ZANTHOXYLLUM ACANTHOPODIUM DC.) DENGAN METODE 1,1-DIFENIL-2-PIKRILHIDRAZIL (DPPH) (NURDIYATI, 2018)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy