//

PENGUATAN AKAR BAMBU DI BAWAH LERENG KEPADA KONTRIBUSI KEKUATAN GESER TERHADAP STABILITAS TANAH .

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang haris novian saputra - Personal Name
SubjectSOIL
FONDATION
Bahasa Indonesia
Fakultas FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Tahun Terbit 2016

Abstrak/Catatan

ABSTRAK Hujan lebat yang berkelanjutan pada lereng dan sebagian akar-akar pohon besar tidak menembus slip surface dapat mempengaruhi stabilitas lereng. Hal ini, dapat memicu terjadinya longsor yang dapat mengakibatkan banjir bandang. Lokasi pengujian penguatan akar bambu berfokus di bagian bawah lereng. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kontibusi kekuatan akar terhadap kuat geser akibat interaksi akar-tanah di bawah lereng. Pengujian sifat fisis dan mekanis tanah dilakukan di laboratorium. Sementara, pengambilan sampel akar-tanah di lapangan berjarak yaitu 0,25 m, 0,50 m, 0,75 m, dan 1.00 m dari pohon bambu dengan kedalaman 0.50 m dan 1.00 m. Pengambilan sampel dilapangan dilakukan dengan menggunakan alat Root Auger dan dibawa ke laboraturium untuk dilakukan Direct Shear. Hasil yang di dapat menunjukan bahwa pada lokasi jenis tanah adalah lanau anorganik, nilai kohesi (c) rata pada tanah adalah 0,63 kg/cm2 dan sudut geser (Ø) adalah 13˚. Sementara, hasil pengujian untuk akar bambu – tanah nilai kohesi (c) pada jarak 0,25 m = 1,07 kg/cm2, 0,50 m = 0,96 kg/cm2, 0,75 m = 0,82 kg/cm2, dan 1,00 m = 0,69 kg/cm2 dan sudut geser pada jarak 0,25 m = 5,4˚, 0,50 m = 8,17˚, 0,75 m = 9,83˚, 1,00 m = 10,43 ˚ di kedalaman 0.50 m,Sedangkan untuk akar bambu – tanah di kedalaman 1.00 m nilai kohesi (c) pada jarak 0,25 m = 0,82 kg/cm2, 0,50 m = 0,69 kg/cm2, 0,75 m = 0,66 kg/cm2, dan 1.00 m = 0.64 kg/cm2 dan sudut geser pada jarak 0,25 m = 7˚, 0,50 m = 8,50˚, 0,75 m = 9,83˚, 1,00 m = 12,88˚. Maka, pada kedalaman 0.50 m nilai kohesi dari pesentase akar-tanah meningkat signifikan terhadap jarak dari bambu. Sedangkan, pada kedalaman 1.00 m nilai kohesi dari persentase akar-tanah tidak meningkat signifikan terhadap jarak dari bambu. Oleh karena itu, kohesi tambahan dari akar lebih besar perannya di kedalaman 0.50 m dibandingkan kedalaman 1.00 m. Penguatan akar semakin besar perannya untuk peningkatan kuat geser terhadap di kedalaman kurang dari 1,00 m. Kata kunci : Nilai kohesi (c), sudut geser (Ø), kekuatan geser tanah (τ)

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

GAYA TARIK AKAR BAMBU TERHADAP STABILITAS LERENG (Ismail, 2018)

KEKUATAN TARIK AKAR BAMBU TERHADAP STABILITAS TANAH DI BAWAH LERENG (Rizki Ramadhan, 2016)

KONTRIBUSI AKAR BAMBU TERHADAP PENINGKATAN PARAMETER KUAT GESER TANAH AKIBAT BANJIR BANDANG (Maulana Rizki Nst, 2017)

KAJIAN SEKITAR AREA TANAH LONGSOR DI LOKASI SEULIMUM KABUPATEN ACEH BESAR MENGGUNAKAN PENGUJIAN GESER LANGSUNG (Mizwar Shiddiq, 2017)

KAJIAN SEKITAR AREA TANAH LONGSOR DI LOKASI LHOONG JALAN BANDA ACEH-MEULABOH KM 28+000 KABUPATEN ACEH BESAR MENGGUNAKAN PENGUJIAN GESER LANGSUNG (Julianda, 2017)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy