//
ANALISIS BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN PADA RUAS JALAN TENGKU ABU LAM U KOTA BANDA ACEH |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Muhammad Qausar - Personal Name |
---|---|
Subject | ROADS - ENGINEERING TRAFFIC FLOW (ROAD) |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SYIAH KUALA |
Tahun Terbit | 2016 |
Abstrak/Catatan ABSTRAK Jalan Tengku Abu Lam U merupakan jalan kolektor sekunder yang memiliki lebar efektif ± 8 m dengan tipe jalan dua lajur satu arah (2/1 UD) tak terbagi yang terletak di pusat Kota Banda Aceh dengan kecepatan rencana 40 km/jam. Pada jalan ini sering terjadi kemacetan yang diakibatkan oleh parkir kendaraan pada badan jalan oleh pegawai perkantoran dan pengunjung Taman Sari. Kemacetan ini akan mengakibatkan peningkatan Biaya Operasional Kendaraan (BOK) yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis selisih BOK mobil penumpang dan sepeda motor pada kondisi jam puncak pagi (07.00 – 09.00), jam puncak sore (16.00 – 19.00) dan dengan kondisi bukan jam puncak (09.00 – 16.00). Metode yang digunakan untuk menghitung BOK mobil penumpang adalah metode PT. LAPI (Lembaga Afiliasi Penelitian Indonesia) ITB dan untuk menghitung BOK sepeda motor digunakan model hasil studi yang pernah dilakukan oleh DLLAJ Provinsi Bali-Konsultan PTS (1999). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer yang digunakan diperoleh dari pengamatan langsung di lapangan, seperti kondisi geometrik jalan, volume lalu lintas, waktu tempuh, hambatan samping dan unit-unit biaya. Untuk data sekunder diperoleh dari instansi-instansi terkait berupa peta Kota Banda Aceh dan peta lokasi pengamatan jalan. Setelah data volume lalu lintas dan kecepatan perjalanan rata-rata diolah, maka diperoleh nilai BOK pada kondisi jam puncak dan pada kondisi bukan jam puncak pada ruas Jalan Tengku Abu Lam U (simpang Geunta Plaza – simpang Taman Sari) Kota Banda Aceh. Kecepatan yang didapat dilapangan lebih kecil dari pada kecepatan yang direncanakan, untuk didapat 36,57 km/jam dan sepeda motor 37,10 km/jam. Total BOK per tahun untuk kondisi jam puncak adalah sebesar Rp 20.205.099.729/tahun dan BOK per tahun pada kondisi bukan jam puncak adalah sebesar Rp 18.689.656.890/tahun. Selisih BOK antara kondisi jam puncak dengan kondisi bukan jam puncak adalah sebesar Rp 1.515.442.839/tahun. Kata kunci : Biaya operasional kendaraan, Kemacetan , Metode PT. LAPI ITB | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan HUBUNGAN TINGKAT KERUSAKAN PERMUKAAN JALAN DENGAN KECEPATAN PADA JALAN LUAR KOTA (STUDI KASUS : JALAN LUENG MANE – TADU RAYA) (Cut Liliza Yusra, 2018) |
|
Kembali ke sebelumnya |