//

ANALISA TINGGI GELOMBANG EKSTRIM DALAM BERBAGAI PERIODE ULANG UNTUK MENDUKUNG PERENCANAAN PERLINDUNGAN PANTAI UTARA PROVINSI ACEH

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Zarra Hanzura - Personal Name
SubjectHYDRODYNAMICS
Bahasa Indonesia
Fakultas FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Tahun Terbit 2016

Abstrak/Catatan

Terjadinya gelombang ekstrim yang menyebabkan kerusakan pantai, menyulitkan dalam pengambilan keputusan membangun suatu bangunan pelindung pantai yang sesuai. Oleh karena itu, gelombang ekstrim harus dianalisis secara statistik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan karakteristik gelombang berupa probabilitas kejadian gelombang dan tinggi gelombang ekstrim untuk berbagai periode ulang. Data gelombang yang digunakan merupakan hasil pencatatan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maritim Belawan Wilayah Sumatera Bagian I. Lokasi tinjauan berada di daerah perairan pantai Utara Aceh, Kabupaten Aceh Utara dengan koordinat 5°15'00.62" LU dan 96°54'33.42" BT. Data gelombang selama 7 tahun (2007-2013) digunakan dalam penelitian ini untuk mendapatkan gelombang representatif (Hs). Tinggi gelombang representatif (Hs) untuk setiap periode monsoon, yaitu suatu pola sirkulasi angin yang berhembus secara periodik pada suatu periode, yang selanjutnya digunakan untuk perhitungan tinggi gelombag ekstrim dengan menggunakan metode Generalized Extreme Value (GEV). Kemudian dilakukan perhitungan periode ulang gelombang untuk memprediksi intensitas gelombang ekstrim berdasarkan tinggi gelombang yang tersedia. Metode yang digunakan pada perhitungan periode ulang gelombang, yaitu Metode Gumbel/ Fisher-Tippet Type I dan Metode Weibull. Selanjutnya dilakukan perkiraan interval keyakinan sebagai indikator presisi untuk melihat keakuratan data yang dihasilkan (tinggi gelombang ekstrim). Korelasi antara ketinggian gelombang terhadap periode ulang mengikuti persamaan logarithmik y = 0,26361ln(x) + 1,61923 untuk metode Gumbel/ Fisher-Tippet Type I dan y = 0.4225ln(x) + 1.1205 untuk metode Weibull, dengan R2 = 0.9999 untuk metode Gumbel/ Fisher-Tippet Type I dan R2 = 0.9992 untuk metode Weibull. Hasil yang didapat menunjukkan ketinggian gelombang ekstrim yang berkisar antara 1,5 m – 3,0 m yang dapat digunakan untuk mendukung perencanaan perlindungan Pantai Utara Provinsi aceh. Kata kunci: gelombang ekstrim, GEV, periode ulang gelombang, metode Gumbel/ Fisher-Tippet Type I, metode Weibull

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

STUDI MODEL FISIK GROIN BERPORI TIPE GERIGI YANG DISUSUN SERI (EKA HENDRA IRAWAN, 2015)

STUDI MODEL NUMERIK PEMECAH GELOMBANG TIPE ZIGZAG BERPORI TERHADAP PERUBAHAN DISTRIBUSI KECEPATAN DAN TEKANAN ARUS GELOMBANG (TINJAUAN UNTUK VARIASI POROSITAS) (Inayah Zhiaul Fajri, 2015)

KAJIAN DISTRIBUSI LOGAM BERAT MANGAN (MN) DAN BESI (FE) PADA TANAH YANG PERNAH DILANDA TSUNAMI SETELAH 10 TAHUN DI ACEH MENGGUNAKAN DATA EMISI SPEKTRAL TEKNIK SPEKTROSKOPI PLASMA LASER LIBS (LASER INDUCED BREAKDOWN SPECTROSCOPY) (Mirza saputra, 2015)

MODEL PEMBANGKITAN GELOMBANG MULTI ARAH TIPE ULAR BERDASARKAN TEORI GELOMBANG LINIER (Muarif, 2018)

VARIASI TINGGI GELOMBANG DI PERAIRAN PANTAI LEUPUNG DAN LHOONG, KABUPATEN ACEH BESAR (Rudi Syah Isman, 2019)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy