//

PERENCANAAN BANGUNAN PERKUATAN TEBING SUNGAI KRUENG ACEH KABUPATEN ACEH BESAR (STUDI KASUS SUNGAI KRUENG ACEH DI DESA LAMSIE)

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Rizka Masyhura - Personal Name
SubjectCONSTRUCTION WORKERS - CIVIL ENGINEERING
Bahasa Indonesia
Fakultas FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Tahun Terbit 2016

Abstrak/Catatan

Sungai Krueng Aceh merupakan sungai utama yang berada di wilayah Aceh Besar dan Banda Aceh. Pada daerah tangkapan sungai Krueng Aceh telah terjadi berbagai kerusakan hutan di daerah hulu serta adanya aktifitas-aktifitas pengerukan pasir dan kerikil sungai yang tidak terkontrol. Hal ini menyebabkan peningkatan aliran debit banjir pada musim hujan, sehingga dalam pengalirannya perilaku dari aliran sungai dapat mengakibatkan terjadinya aktivitas pengikisan ataupun penumpukan material yang ikut terbawa oleh aliran pada tebing sungai. Penurunan fungsi dari sungai dalam mengalirkan air terjadi oleh adanya hal tersebut, sehingga untuk menekan tingkat kerusakan yang terjadi pada tebing sungai keberadaan bangunan perkuatan tebing sungai sangat diperlukan. Lokasi perencanaan dilakukan pada pias sungai Krueng Aceh di Gampong Lam Sie, Kecamatan Kuta Cot Glie, Kabupaten Aceh Besar. Lokasi ini dipilih karena adanya salah satu jembatan di daerah ini yang ambruk pada akhir Desember 2007 yang disebabkan oleh erosi tebing yang terjadi pada pias sungai ini. Perencanaan bangunan perbaikan dan perkuatan tebing sungai dimulai dengan pengumpulan data sekunder yang meliputi data curah hujan, topografi sungai, serta mendapatkan data primer yaitu data mekanika tanah lokasi perencanaan. Selanjutnya melakukan perhitungan curah hujan rencana, perhitungan debit banjir rencana, analisis hidrolika profil muka air banjir, pemilihan tipe perkuatan tebing, desain perkuatan tebing serta analisis stabilitas tebing sungai. Perencanaan perkuatan tebing pada pias sungai ini menggunakan tipe perkuatan bronjong. Bronjong direncanakan pada tebing belokan luar sungai mulai cross A6 – cross A11 sepanjang 120 m, serta pada cross C11 – cross C16 sepanjang 126 m. Dari hasil perhitungan perencanaan yang didapatkan adalah bronjong dengan dimensi 2×0,5×0,5 m dan dipasang berundak – undak dengan lebar pondasi 4 m, serta dengan kedalaman pondasi 1,3 m. Bronjong aman terhadap gaya guling, gaya geser, serta terhadap daya dukung tanah.

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

STUDI PERENCANAAN PENGATURAN SUNGAI KRUENG JANTHO DENGAN GROUNDSILL (MARINI BRAVIKAWATI, 2019)

KAJIAN PERLETAKAN KRIB PADA ALIRAN SUNGAI KRUENG ACEH (Muhammad Sahriat Tanjung, 2016)

ANALISIS SEDIMENTASI SUNGAI KRUENG BARO PADA HULU DAN HILIR BENDUNG KEUMALA KABUPATEN PIDIE PROVINSI ACEH (Yusni Eva Cus Endang, 2018)

PENGARUH PILAR JEMBATAN PANGO TERHADAP POLA ALIRAN SUNGAI KRUENG ACEH (Teuku Devansyah Putra, 2017)

IDENTIFIKASI SUMBER PENCEMAR DAN ANALISIS KUALITAS AIR SUNGAI KRUENG BARO KABUPATEN PIDIE (Nursinah, 2015)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy