//

PENGARUH APLIKASI DOSIS MIKORIZA CAMPURAN (GLOMUS MOSSEAE DAN GIGASPORA SP.) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BEBERAPA VARIETAS CABAI (CAPSICUM ANNUUM L. ) PADA TANAH ENTISOL

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Azman - Personal Name
SubjectCHILI
SOIL FERTILITY
VARIETIES - AGRICULTURE
Bahasa Indonesia
Fakultas Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala
Tahun Terbit 2016

Abstrak/Catatan

RINGKASAN Azman. Pengaruh Aplikasi Dosis Mikoriza campuran (Glomuse mosseae dan Gigaspora sp.) terhadap Pertumbuhan dan Hasil Beberapa Varietas Cabai (Capsicum annum L.)Pada Tanah Entisol. Dibawah bimbingan Bapak Syafruddin sebagai pembimbing utama dan Ibu Jumini sebagai pembimbing anggota. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis mikoriza campuran terhadap pertumbuhan dan hasil beberapa varietas cabai pada tanah Entisol, serta interaksi di antara dosis mikoriza dengan varietas cabai. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan, Laboratorium Fisiologi Tumbuhan dan Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala yang mempunyai jenis tanah Entisol. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai Agustus 2016. Penelitian ini menggunakanRancangan Acak Kelompok Faktorial (RAK) pla faktorial 4 x 3 dengan 3 ulangan sehingga terdiri dari 12 kombinasi perlakuan. Selanjutnya penelitian ini juga mencakup 2 seri percobaan, setiap seri terdiri dari 36 satuan percobaan sehingga keseluruhan terdapat 72 satuan percobaan. Penelitian ini terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama yaitu dosis mikoriza campuran yang terdiri atas 4 taraf yaitu : 0 g/tanaman, 5 g/tanaman, 10 g/tanaman dan 15 g/tanaman. Faktor kedua yaitu varietas yang terdiri atas 3 taraf yaitu ; Varietas PM 999 F1, Varietas Lado F1 dan Varietas CTH 01. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman dan diameter batang umur 15, 30 dan 45 HSPT (hari setelah pindah tanam), jumlah cabang produktif, berat basah tanaman, berat kering tanaman, berat basah akar tanaman, berat kering akar tanaman, berat buah per tanaman, panjang buah, jumlah buah per tanaman, potensi hasil per hektar dan presentase infeksi mikoriza pada akar tanaman cabai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dosis mikoriza berpengaruh sangat nyata terhadap berat basah tanaman, berat kering tanaman, berat kering akar tanaman, jumlah buah pertanaman dan persentase infeksi mikoriza pada akar tanaman cabai. Akan tetapi berpengaruh nyata terhadap berat basah akar, berat buah pertanaman dan potensi hasil per hektar, namun tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dan diameter batang umur 15, 30 dan 45 HSPT, jumlah cabang produktif dan panjang buah. Penggunaan dosis mikoriza 10g/tanaman secara umum menghasilkan pertumbuhan dan hasil tanaman cabai yang lebih baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan varietas tanaman cabai berpengaruh sangat nyata terhadap berat basah tanaman, berat kering tanaman dan panjang buah. Akan tetapi berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman 15 dan 30 HST, namun tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman umur 45 HST, diameter batang umur 15, 30 dan 45 HSPT, jumlah cabang produktif, berat basah akar tanaman, berat kering akar tanaman, berat buah pertanaman, jumlah buah pertanaman, potensi hasil per hektar dan persentase infeksi mikoriza pada akar tanaman cabai. Varietas CTH-01 merupakan varietas yang lebih baik, dilihat dari parameter pertumbuhan, potensi hasil per hektar dan infeksi mikoriza pada akar tanaman cabai. Terdapat interaksi yang sangat nyata antara dosis mikoriza dengan varietas cabai terhadap berat basah tanaman, berat kering tanaman. Akan tetapi interaksi yang nyata terhadap tinggi tanaman dan diameter batang umur 30 HSPT, berat basah akar, berat kering akar, berat buah pertanaman, jumlah buah pertanaman dan potensi hasil per hektar. Namun tidak terdapat interaksi yang nyata terhadap tinggi tanaman dan diameter batang umur 15 dan 45 HST, jumlah cabang produktif, panjang buah dan persentase infeksi mikoriza pada akar tanaman cabai. Interaksi yang lebih baik terdapat pada dosis 10g/tanaman dengan varietas LADO F1 pada parameter tinggi tanaman 30 HST, berat basah akar dan berat kering akar, berat buah pertanaman dan potensi hasil per hektar.

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

PENGARUH VARIETAS DAN JENIS MIKORIZA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL CABAI (CAPSICUM ANNUM L.) PADA TANAH ANDISOL (Wahyu Budianto, 2017)

PENGARUH JENIS MIKORIZA DAN VARIETAS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL CABAI MERAH (CAPSICUM ANNUM L.) PADA TANAH ANDISOL BURNI TELONG KABUPATEN BENER MERIAH (AIDIL AULIA, 2020)

PENGARUH JENIS MIKORIZA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BEBERAPA VARIETAS CABAI (CAPSICUM ANNUM L.) PADA TANAH INCEPTISOL KRUENG RAYA ACEH BESAR (Rahmat Fitra Yandi Nasution, 2019)

PENGARUH DOSIS MIKORIZA GLOMUS MOSSEAE TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BEBERAPA VARIETAS CABAI (CAPSICUM ANNUUM L.) PADA TANAH ENTISOL (ALMUNA RAMADHANI, 2019)

PENGARUH VARIETAS DAN JENIS MIKORIZA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PAPRIKA (CAPSICUM ANNUUM VAR. GROSSUM L.) PADA TANAH ANDISOL BURNI TELONG BENER MERIAH (ANANDA FAHMI PUTRA, 2019)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy