//
RESPONS BEBERAPA VARIETAS KEDELAI HITAM (GLYCINE MAX (L.) MERRILL) PADA CEKAMAN SALINITAS TERHADAP VIGOR KEKUATAN TUMBUH BENIH |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Munanzar Noorman - Personal Name |
---|---|
Subject | SEEDS SOYBEANS |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala |
Tahun Terbit | 2016 |
Abstrak/Catatan RINGKASAN Munanzar Noorman : “Respons Beberapa Varietas Kedelai Hitam (Glycine max (L.) Merrill) pada Cekaman Salinitas terhadap Vigor Kekuatan Tumbuh Benih” di bawah bimbingan Halimursyadah sebagai pembimbing utama dan Hasanuddin sebagai pembimbing anggota Penelitian ini bertujuan untuk, mengetahui vigor kekuatan tumbuh benih varietas kedelai hitam pada kondisi cekaman salinitas menggunakan beberapa konsentrasi NaCl, serta interaksi antara varietas kedelai hitam dan konsentrasi NaCl. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai dengan Mei 2016 berlokasi di Laboratorium Teknologi dan Industri Benih, Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 4x6 dengan 3 ulangan. Faktor yang diteliti terdiri dari faktor varietas kedelai hitam yaitu varietas Detam 1 dengan rata-rata daya berkecambah awal 86,66%, varietas Detam 2 (98,66%), varietas Mutiara 2 (94,66%), varietas Mutiara 3 (90,66%) dan cekaman salinitas dengan menggunakan konsentrasi NaCl yaitu NaCl 0 g L-1, NaCl 2 g L-1, NaCl 4 g L-1, NaCl 6 g L-1, NaCl 8 g L-1 dan NaCl 10 g L-1. Pengujian dilakukan dengan mengecambahkan benih pada media kertas (stencil) dengan menggunakan metode Uji Kertas Digulung Didirikan dalam plastik (UKDdp). Tolok ukur yang diamati dalam penelitian ini meliputi: potensi tumbuh maksimum, daya berkecambah, indeks vigor, kecepatan tumbuh relatif, keserempakan tumbuh, waktu yang dibutuhkan untuk mencapai 50% perkecambahan, panjang akar primer kecambah normal dan berat kering kecambah normal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa varietas berpengaruh sangat nyata terhadap tolok ukur potensi tumbuh maksimum, daya berkecambah, kecepatan tumbuh relatif, keserempakan tumbuh, panjang akar primer kecambah normal, berat kering kecambah normal dan berpengaruh tidak nyata terhadap indeks vigor dan waktu yang dibutuhkan untuk mencapai 50% perkecambahan. Perlakuan konsentrasi NaCl berpengaruh sangat nyata terhadap tolok ukur potensi tumbuh maksimum, daya berkecambah, indeks vigor, kecepatan tumbuh relatif, keserempakan tumbuh, waktu yang dibutuhkan untuk mencapai 50% perkecambahan, panjang akar primer kecambah normal dan berat kering kecambah normal. Terdapat interaksi sangat nyata antara varietas dengan konsentrasi NaCl terhadap tolok ukur potensi tumbuh maksimum, panjang akar primer kecambah normal dan berat kering kecambah normal. Hasil penelitian menunjukkan kedelai hitam varietas Detam 2 merupakan varietas yang paling toleran terhadap cekaman salinitas. Konsentrasi NaCl 2 g L-1 telah menunjukkan pengaruh terhadap perkecambhaan benih kedelai. Interaksi antara varietas Detam 2 dengan konsentrasi NaCl 6 g L-1 menjadi interaksi terbaik pada penelitian ini, karena Detam 2 masih mampu mentolerir cekaman salinitas hingga konsentrasi NaCl 6 g L-1. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PENGGUNAAN POLYETHYLENE GLYCOL (PEG) 6000 UNTUK MENGETAHUI VIGOR KEKUATAN TUMBUH BENIH KEDELAI HITAM (GLYCINE MAX (L.) MERRILL) PADA KONDISI KEKERINGAN (Khairani Z., 2016) |
|
Kembali ke sebelumnya |