//
HUBUNGAN EOSINOPENIA SEBAGAI PREDIKTOR MORTALITAS PASIEN SEPSIS DI RUMAH SAKIT UMUM DR ZAINOEL ABIDIN |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Dhanang Ali Yafi - Personal Name |
---|---|
Subject | PNEUMONIA - MEDICINE |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA |
Tahun Terbit | 2016 |
Abstrak/Catatan Sepsis merupakan penyakit infeksi dengan angka mortalitas yang masih tinggi pada pasien kritis. Selain prokalsitonin, eosinopenia dapat menjadi prediktor kematian pada pasien sepsis. Pemeriksaan jumlah eosinofil yang lebih cepat, mudah dan murah dibandingkan prokalsitonin dapat menjadi alternatif untuk mengetahui prognosis pasien sepsis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara eosinopenia terhadap mortalitas sepsis. Metode penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan cohort retrospektif. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik consecutive sampling dan didapatkan 42 pasien yang dibagi menjadi 2 kategori yaitu eosinopenia dan tidak eosinopenia. Analisis data menggunakan uji Chi-square dengan confidence interval 95%. Data diperoleh melalui buku rekam medis pasien dan diikuti perkembangannya dari hari pertama sepsis sampai dengan hari terakhir perawatan. Berdasarkan hasil penelitian terdapat hubungan antara eosinopenia dan mortalitas pasien sepsis (p=0,030). Pasien sepsis yang mengalami eosinopenia beresiko untuk mengalami kematian sebesar 4,06 kali dibandingkan dengan yang tidak mengalami eosinopenia (RR=4,06). Kata kunci : Sepsis, Eosinopenia, Mortalitas, Kematian | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PERAN KADAR BERSIHAN LAKTAT SEBAGAI PREDIKTOR MORTALITAS SEPULUH HARI PERTAMA PADA PASIEN SEPSIS BERAT DI RSUD. DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH (Maulina Debbyousha, 2015) |
|
Kembali ke sebelumnya |