//
PENGARUH KONDISI PEMOTONGAN TERHADAP GAYA POTONG PADA PROSES GURDI MATERIAL KOMPOSIT SERAT SABUT KELAPA |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Danar Wahyu Fiqi Ap - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Proses gurdi adalah proses pemesinan yang paling sederhana di antara proses pemesinan yang lain. Gaya potong merupakan beberapa karakteristik kualitas yang kritis dari proses gurdi yang meliputi kecepatan spindel, kecepatan pemakanan, dan diameter pahat potong memiliki pengaruh terhadap ukuran kualitas tersebut. Oleh karena itu, suatu optimasi untuk mendapatkan gaya potong yang minimum. Penelitian ini dilakukan dengan proses gurdi pada material komposit serat sabut kelapa dengan memvariasikan parameter proses pemesinan yaitu, kecepatan spindel 1000, 3000, 5000 rpm, kecepatan pemakanan 75, 150, 225 mm/menit, dan diameter pahat potong 8, 10, 12 mm. Untuk mengetahui besarnya gaya yang terjadi pada setiap proses pemesinan tersebut diukur dengan mengunakan dynamometer kistler Type 9272 dan didapatkan gaya potong maksimum pada proses gurdi pada kecepatan spindel 1000 rpm, kecepatan pemakanan 225 mm/menit, dan diameter pahat potong 10 mm yaitu 25,5 N. Sedangkan gaya potong minimum terjadi pada proses gurdi pada kecepatan 3000 rpm, kecepatan pemakanan 75 mm/menit, dan diameter pahat potong 12 mm yaitu 3,49 N. Kata kunci : Gaya Potong, Material Komposit, Serat Sabut Kelapa | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PENGARUH KONDISI PEMOTONGAN TERHADAP GAYA POTONG PADA PROSES GURDI MATERIAL PAPAN KOMPOSIT SERAT BATANG PISANG ABACA (Masrur, 2016) |
|
Kembali ke sebelumnya |