//
PENGARUH KONSENTRASI EKSTRAK ETANOL BUAH PALA (MYRISTICA FRAGRANS) TERHADAP DAYA HAMBAT STAPHYLOCOCCUS AUREUS |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Teuku Hadi Wibowo Admaja - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Teuku Hadi Wibowo Atmaja : PENGARUH KONSENTRASI EKSTRAK ETANOL BUAH PALA (Myristica fragrans) TERHADAP DAYA HAMBAT Staphylococcus aureus ABSTRAK Penelitian telah dilakukan di Laboratorium Pendidikan Kimia dan Biologi pada FKIP Unsyiah untuk pembuatan ekstrak, uji fitokimia dan menguji aktifitas antibakteri. Penelitian bertujuan untuk mengetahui sumber ekstrak dari buah pala (daging buah, fuli dan biji pala) yang berpengaruh terhadap daya hambat Staphylococcus aureus, selain itu juga untuk mengetahui konsentrasi dari sumber ekstrak yang memiliki daya hambat terbaik terhadap Staphylococcus aureus. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen, mengguna kan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial dengan empat ulangan. Peubah yang diamati adalah diameter daya hambat yang terbentuk. Data dianalisis mengunakan Analisis Varian (ANAVA) dan dilanjutkan uji Beda Nyata Jujur (BNJ). Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh nyata dari sumber ekstrak daging buah, fuli dan biji pala terhadap daya hambat S. aureus. Sumber ekstrak fuli memberikan pengaruh yang lebih baik dibandingkan daging buah dan biji pala. Sumber ekstrak dan konsentrasi terbaik pengaruhnya terhadap daya hambat Staphylococcus aureus adalah fuli mulai dari konsentrasi 5 x 10 5 ppm. Semakin besar konsentrasi yang diberikan maka semakin besar daya hambat yang dihasilkan oleh ketiga sumber ekstrak etanol terhadap Staphylococcus aureus. Kata kunci : Myristica fragrans, Staphylococcus aureus, daya hambat | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PENGARUH EKSTRAK DAGING BUAH PALA (MYRISTICA FRAGRANS HOUTT) TERHADAP PERTUMBUHAN STREPTOCOCCUS MUTANS (Nurhadisah, 2019) |
|
Kembali ke sebelumnya |