//
BENTUK PENYAJIAN TARI TRADISIONAL SILAT GELOMBANG DI DESA LUGU KABUPATEN SIMEULUE |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Ririn Putri Januaresti - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan ABSTRAK Kata Kunci : Bentuk penyajian, tari silat gelombang Penelitian ini berjudul “Bentuk penyajian tari tradisional silat gelombang di desa Lugu Kabupaten Simeulue”. Adapun yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana bentuk penyajian dan makna gerak pada tari tradisional silat gelombang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk penyajian dan makna gerak tari tradisional silat gelombang. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Lokasi penelitian yang dilakukan pada penelitian ini adalah sanggar Safakat di desa Lugu kabupaten Simeulue. Adapun yang menjadi subjek pada penelitian ini adalah Ketua Sanggar Safakat Desa Lugu Kabupaten Simeulue, Pelatih tari silat gelombang, Para penari silat gelombang, Pemusik tari silat gelombang, Masyarakat yang terkait pada penelitian. Sedangkan yang menjadi objek dalam penelitian ini yaitu bentuk penyajian dan makna gerak tari tradisional silat gelombang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tari tradisional silat gelombang merupakan tarian yang dilaksanakan pada acara penyambutan tamu dan pada acara perkawinan. Tari silat gelombang memiliki empat tahapan gerak yaitu gerak salam awal, gerak awal, gerak manapuk dan gerak bersalam akhir. Keempat tahapan tersebut memiliki 26 gerak. Pola lantai pada tarian ini sangat sederhana dari awal hingga penutup menggunakan pola lantai lurus vertikal. Tata busana tarian ini dengan mengenakan busana baju kemeja berwarna hitam yang telah dimodifikasi, celana panjang berwarna hitam yang telah dimodifikasi, kain songket berwarna merah dan pengikat kepala. Tata rias yang digunakan sangat sederhana tampil dengan apa adanya. Properti yang digunakan ialah Carano atau ceranah tempat melekan sirih/ranup. Alat musik atau musik pengiring dalam tarian ini adalah kedang atau gendang yang dimainkan dengan cara dipukul dengan stik. Panggung atau pentas tari tradisional Silat Gelombang yaitu pentas arena atau yang bisa dilihat dari berbagai sisi. Terdapat makna pada tahapan gerak tari tradisional Silat Gelombang secara umum bermakna gerak simbolis dan maknawi, yang mana pada gerak tari tradisional Silat Gelombang pada tahap gerak awal salam hingga gerak manapuk tergolong gerak simbolis yang terdiri dari 23 rangkaian gerak. Sedangkan pada tahap gerak bersalam akhir tergolong gerak maknawi yang terdiri dari 3 rangkaian gerak. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan BENTUK PENYAJIAN TARI TRADISIONAL ANDALAS DI KABUPATEN SIMEULUE (Citra Dewi Maysarah, 2016) |
|
Kembali ke sebelumnya |