//

PENERAPAN MOTIF ACEH PADA KERAJINAN BORDIR DI DESA LAMNGA KECAMATAN MONTASIK ACEH BESAR

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Rosnidar - Personal Name

Abstrak/Catatan

Rosnidar. 2016. Penerapan Motif Aceh Pada Kerajinan Bordir Di Dessa Lamnga Kecamatan Montasik Aceh Besar. Skripsi, Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Pembimbing: (1) Dra. Fikriah Noer, M.Pd (2) Dra. Rosmala Dewi, M.Pd Kata Kunci: Penerapan, Motif Aceh, Kerajinan Bordir Penerapan motif Aceh tidak terbatas pada satu atau dua produk kerajinan saja tetapi pada saat ini penerapan motif Aceh sudah banyak diterapkan pada berbagai jenis produk kerajinan bordir seperti pada tas, dompet, sajadah, gelang, kotak pensil, peci dan sebagainya. Penelitian yang berjudul “penerapan motif Aceh pada kerajinan bordir di desa lamnga kecamatan montasik Aceh besar”. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui motif yang diproduksi dan paling banyak disenangi konsumen pada kerajinan bordir (2) mengetahui motif Aceh yang diterapkan pada kerajinan bordir (3) menciptakan motif pada kerajinan bordir di desa lamnga kecamatan montasik Aceh besar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat naturalistik, dengan subjek penelitian enam responden. Teknik pengambilan data menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data diperoleh dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa motif yang sering diproduksi dan yang paling banyak disenangi konsumen yaitu motif pintoe Aceh dengan mengkombinasikan motif-motif Aceh lain. Penempatan motif tergantung selera konsumen dan juga tergantung motif yang ingin digunakan. Selain itu warna yang digunakan juga sudah banyak mengalami variasi warna, namun demikian antara penempatan motif dan penggunaan warna disesuaikan dengan permintaan konsumen. Dalam mendesain motif sangat mudah kerena sudah terbiasa dan sering dilakukan hanya saja pada saat pengerjaannya membutuhkan waktu sesuai besar kecilnya suatu jenis produk. Kesimpulan dari penelitian ini adalah motif yang dikembangkan hanya beberapa saja karena pengrajin sangat terbatas terhadap pengetahuan tentang penerapan motif-motif Aceh, hal ini dikarenakan kurangnya media informasi seperti buku yang membahas tentang motif-motif tradisional Aceh yang mereka miliki untuk dipelajari. Diharapkan kepada pengrajin agar selalu menjaga dan melestarikan motif-motif yang mereka ketahui untuk dikembangkan lagi sebagai simbol dan kebanggaan masyarakat Aceh.

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

DINAMIKA USAHA KERAJINAN BORDIR MOTIF ACEH DI GAMPONG DAYAH DABOH KECAMATAN MONTASIK KABUPATEN ACEH BESAR 1991-2016 (Puji April Yanti, 2018)

PRODUK KERAJINAN BORDIR DALAM MENUNJANG PARIWSATA DAERAH ACEH (Fitriana, 2018)

PERKEMBANGAN BENTUK DAN MOTIF PADA KERAJINAN TAS DI GAMPONG DAYAH DABOH KECAMATAN MONTASIK ACEH BESAR (Annisa, 2016)

MOTIF DAN BENTUK KERAJINAN ANYAMAN PANDAN DI GAMPONG MATANG GLEUM KECAMATAN PEUREULAK KABUPATEN ACEH TIMUR (tari Riski Ananda, 2015)

MOTIF DAN FUNGSI KERAJINAN ANYAMAN TAPE DI GAMPONG KEMILI KECAMATAN BEBESEN KABUPATEN ACEH TENGAH (WILDA YULIANDARI, 2019)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy