//

KAJIAN LAIK FUNGSI JALAN PADA JALAN NASIONAL (STUDI KASUS RUAS JALAN NASIONAL BATAS KOTA SIGLI - BEUREUNUEN)

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang TEUKU ZULHADI - Personal Name
SubjectSAFETY ENGINEERING-ROADS
Bahasa Indonesia
Fakultas Program Studi Magister Teknik Sipil Unsyiah
Tahun Terbit 2016

Abstrak/Catatan

KAJIAN LAIK FUNGSI JALAN PADA JALAN NASIONAL (Studi Kasus Ruas Jalan Nasional Batas Kota Sigli - Beureunuen) Oleh: Teuku Zulhadi NIM: 1009200060032 Komisi Pembimbing: 1. Dr. Ir. Sofyan M Saleh, M.Sc.Eng 2. Dr. Renni Anggraini, ST, M.Eng ABSTRAK Ruas jalan yang dioperasikan untuk umum harus laik fungsi dimana kondisi suatu ruas jalan tersebut memenuhi persyaratan teknis kelaikan untuk memberikan infrastruktur jalan yang aman, nyaman dan berkeselamatan bagi penggunanya, juga untuk mengurangi luka berat dan kematian akibat kecelakaan. Ruas jalan Batas Kota Sigli - Beureunuen merupakan jalan nasional lintas timur di Provinsi Aceh yang menghubungkan Kota Sigli (ibukota Kabupaten Pidie/pusat pemerintahan) dengan Kota Beureunuen (Kota Dagang). Ruas jalan ini juga merupakan jalan lintas Sumatera yang berfungsi sebagai poros utama menghubungkan antar pusat kegiatan dan mempunyai tingkat kepadatan lalu lintas yang tinggi serta tingkat kecelakaan yang terjadi juga tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui persepsi responden (penyelengara jalan, penyelenggara lalu lintas dan penyelenggara angkutan) tentang pentingnya laik fungsi jalan dan untuk mengetahui tentang bagian persyaratan teknis kelaikan fungsi jalan yang paling utama dipenuhi atau diprioritaskan. Penelitian ini menggunakan metode Analityc Hierarchy Process (AHP) yang merupakan sistem dalam penilaian dengan menyertakan alternatif persyaratan teknis kelaikan jalan dan kriteria terpilih aman, nyaman, berkeselamatan serta ekonomis berdasarkan pengolahan data dari survei kuesioner. Responden pada penelitian ini berjumlah 9 (sembilan) orang, yang memiliki kualifikasi dan kompetensi dalam hal uji laik fungsi jalan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa faktor utama dalam penentuan laik fungsi jalan adalah kondisi jalan yang berkeselamatan (43,90%). Sedangkan syarat teknis laik fungsi jalan pilihan responden yang paling utama dipenuhi atau diprioritaskan untuk diterapkan pada ruas jalan Batas Kota Sigli – Beureunuen adalah manajemen dan rekayasa lalu lintas (rambu dan marka) (34,81%). Kata Kunci : Kecelakaan, laik fungsi jalan, Analityc Hierarchy Process, aman, nyaman, jalan yang berkeselamatan.

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

EVALUASI PENILAIAN KONDISI JALAN DAN HUBUNGANNYA DENGAN REKOMENDASI PENANGANAN PEMELIHARAAN JALAN (STUDI KASUS : RUAS JALAN KM.77 (BATAS PIDIE) - BATAS KOTA SIGLI) (Evi Zulfan, 2017)

UJI LAIK FUNGSI JALAN TERHADAP TEKNIS STRUKTUR PERKERASAN JALAN (STUDI KASUS PADA RUAS JALAN ELAK SOEKARNO-HATTA, BANDA ACEH) (Deddy Riad, 2017)

EVALUASI RUAS JALAN DAN PERSIMPANGAN UNTUKRNMEMINIMALKAN KECELAKAAN LALU LINTASRN(STUDI KASUS JALAN NASIONAL LINTAS TIMUR KM 76 – KM 102) (FAHRIL KAMAL, 2015)

KAJIAN MANFAAT PENINGKATAN JALAN ALTERNATIF BERDASARKAN ANALISA CONSUMER SURPLUS DALAM EKONOMI TRANSPORTASI (STUDI KASUS RUAS JALAN MEULABOH – GEUMPANG – SIGLI) (HENDRA SAPUTRA, 2019)

ANALISIS KELONGSORAN DAN FAKTOR KEAMANAN TERHADAP KERUSAKAN BADAN JALAN DIPERKUAT DENGAN RETAINING WALL TIPE KANTILEVER DAN MINIPILE MENGGUNAKAN PROGRAM PLAXIS VERSI 8.6 LUES-BLANGKEJEREN (Banta Usman, 2020)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy