//
KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DALAM NOVEL BIDADARI HITAM KARYA T.I. THAMRIN |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Dewi Fitriani - Personal Name |
---|---|
Subject | NOVELS VIOLENCE - LITERATUR |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Program Studi Magister Pendidikan |
Tahun Terbit | 2016 |
Abstrak/Catatan ABSTRAK Dewi Fitriani. 2016. “Kekerasan terhadap Perempuan dalam Novel Bidadari Hitam Karya T.I.Thamrin”. Tesis, Program Studi Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala. Pembimbing (1) Dr. Wildan, M.Pd., Pembimbing (2) Dr.Ramli, M.Pd. Kata Kunci: Kekerasan terhadap Perempuan, Novel Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menganalisis bentuk dan dampak tindak kekerasan terhadap tokoh perempuan dalam novel Bidadari Hitam karya T.I. Thamrin. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analisis. Sumber data adalah novel Bidadari Hitamkarya T.I. Thamrin. Data yang dijadikan objek dalam penelitian ini adalah kata-kata, kalimat, dan dialog pada sumber data yang mendeskripsikanbentuk-bentuk kekerasan dan dampak tindak kekerasan yang dialami tokoh perempuan. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) bentuk-bentuk kekerasan terhadap perempuan dalam novel Bidadari Hitam karya T.I.Thamrin adalah kekerasan fisik, kekerasan psikis, kekerasan seksual, dan kekerasan ekonomi; (2) Dampak dari tindak kekerasan yang dialami tokoh perempuan yaitu fatal dan nonfatal. Dampak yang tergolong fatal meliputi bunuh diri dan pembunuhan. Selanjutnya, dampak yang tergolong nonfatal meliputi cedera fisik, gangguan reproduksi, gangguan psikologis, gangguan kronis, dan gangguan perilaku. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kekerasan terhadap perempuan terjadi berulangulang pada korban dan keluarganya sehingga mengakibatkan penderitaan dan kesengsaraan yang berkepanjangan. Di samping itu, konflik bersenjata yang terjadi di Aceh pada tahun 1989-2001 menambah kuantitas kekerasan yang dilakukan oleh aparat keamanan (TNI/POLRI) maupun GAM dan warga sipil. Semua kekerasan tersebut tidak dapat diterima oleh tokoh-tokoh perempuan baik secara psikis maupun batin. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan CITRA TOKOH PEREMPUAN DALAM NOVEL BIDADARI KARYA PIPIET SENJA (Rizkha Surya Ningsih, 2015) |
|
Kembali ke sebelumnya |