//
STRATEGI BERTAHAN HIDUP (LIFE SURVIVAL) PETANI GARAM DI DESA TANOH ANOE KECAMATAN JANGKA KABUPATEN BIREUEN |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | M RAUZAN SABARA - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Abstrak - Kemiskinan dalam kehidupan manusia pada belahan dunia manapun senantiasa tidak terlepas dari kebutuhan hidup dan strategi bertahan hidup, baik masyarakat perkotaan maupun masyarakat yang tinggal dipedesaan. Strategi kelangsungan hidup bagi masyarakat miskin dapat diartikan dalam kemampuan menghadapi permasalahan. Kemampuan menghadapi permasalahan tersebut dapat dilihat bahwa upaya yang dilakukan untuk mempertahankan hidup dari himpitan ekonomi maupun non ekonomi. Desa Tanoh Anoe merupakan salah satu desa di Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen yang memiliki tingkat kemiskinan yang masih tinggi, dengan pekerjaan rata-rata sebagai petani garam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya yang dilakukan petani garam dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya, dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi petani garam dalam memilih strategi bertahan hidup, yang dipengaruhi berdasarkan karakteristik petani garam di Desa Tanoh Anoe Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan pendekatan analisis kualitatif yang di tunjang dengan analisis kuantitatif. Hasil penelitian ini melandasi upaya yang dilakukan petani garam dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya, serta menunjukkan bahwa ada beberapa faktor yang berasosiasi dalam pengambilan keputusan terhadap pemilihan strategi bertahan hidup dengan dilandasi oleh karakteristik masing-masing petani garam. Kata kunci : Kemiskinan, strategi bertahan hidup, dan petani garam | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PRARANCANGAN PABRIK NATRIUM HIDROKSIDA DARI NATRIUM KLORIDA MENGGUNAKAN ELEKTROLISIS SEL DIAFRAGMA DENGAN KAPASITAS PRODUKSI 40.000 TON/TAHUN (Cut Faradillasari, 2018) |
|
Kembali ke sebelumnya |