//

STRATEGI CALEG MUDA DALAM MERAUP SUARA PEMILIH PEMULA (STUDI KASUS KEMENANGAN SYAUQI FUTAQI DARI PARTAI GOLKAR PADA PEMILU LEGISLATIF 2014 DI KABUPATEN BIREUEN)

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Yusri - Personal Name

Abstrak/Catatan

Sesuai syarat maju pemilu legislatif 2014 yang dikatakan caleg muda adalah caleg yang maju dari rentan usia 21 tahun-30 tahun. Kemenangan caleg muda merupakan fenomena yang langka dikarenakan tidak mempunyai reputasi politik yang memadai, masih dianggap wajah baru, belum ada pengalaman politik praktis dan komunikasi politik yang dibangun tidak sematang caleg senior. Penelitian ini dilakukan karena Syauqi Futaqi berusia 22 tahun pada saat mendaftar caleg dan sebagai caleg termuda mampu memenangkan pemilu dengan perolehan suara 1.873, ini merupakan jumlah suara badan terbanyak dari jumlah total 75 caleg yang bersaing di daerah pemilihan VI (Kecamatan Samalanga, Pandrah, dan Simpang Mamplam) Kabupaten Bireuen. Tujuan penelitian ini untuk melihat strategi Syauqi Futaqi dalam meraup suara dari pemilih pemula dan faktor-faktor kemenangan caleg muda pada pemilu legislatif 2014 di Kabupaten Bireuen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan harapan mendapat informasi atas kenyataan yang terjadi untuk menjelaskan strategi kemenangan Syauqi Futaqi pada pemilu 2014 di Kabupaten Bireuen. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan. Studi lapangan untuk memperoleh data primer yang dilakukan dengan cara wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi Syauqi Futaqi meraup suara pemilih pemula pada pemilu legislatif 2014 di Kabupaten Bireuen yaitu dengan strategi kemenangan yang digunakan sesuai dengan konsep strategi politik dalam upaya pemenangan, yaitu strategi terbagi dua meliputi: (1) strategi ofensif (menyerang) yaitu melakukan edukasi politik terhadap pemilih pemula dan melakukan silaturahmi (2) strategi defensif (mempertahankan) yaitu membangun komunikasi politik dan money politic. Di samping itu, faktor kemenangan Syauqi Futaqi pada pemilu legislatif 2014 di Kabupaten Bireuen meliputi usia muda, bersikap low profile, dukungan tim relawan di setiap desa, dan kekuatan pamor Syauqi Futaqi. Faktor penting dalam memenangkan sebuah pemilu adalah faktor individu. Di samping itu, faktor emosional terhadap calon hingga faktor kepribadian calon di mata masyarakat. Kemenangan Syauqi Futaqi sebagai caleg muda pada pemilu legislatif di Kabupaten Bireuen memunculkan dinamika politik baru karena caleg muda ini diusung oleh partai Nasional yang memiliki kekuatan pamor di kalangan pemuda dan masyarakat sehingga meraih suara terbanyak di dapil enam. Kata Kunci : Strategi Kemenangan, Caleg Muda, Pemilu.

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

STRATEGI PEMENANGAN KURSI DPRK PARTAI GOLKAR PADA PEMILU LEGISLATIF 2014 DI KABUPATEN BIREUEN (SYAHRIZAL, 2015)

KEMENANGAN PARTAI GOLKAR PADA PEMILU LEGISLATIF TAHUN 2014 DI KABUPATEN GAYO LUES (SAHAR, 2016)

KEKALAHAN PARTAI GOLKAR DI DAPIL 4 KOTA BANDA ACEH PADA PEMILU TAHUN 2019 (MUHAMMAD MAUVAL ZUHRIANSYAH, 2020)

PERILAKU PEMILIH PEMULA TERHADAP PEMILIHAN ANGGOTA LEGISLATIF MUDA PADA PILEG 2014 DI ACEH (STUDI KASUS DAPIL ACEH 1 : BANDA ACEH, SABANG, ACEH BESAR) (Husniyana. Z, 2018)

KEMENANGAN PARTAI ACEH PADA PEMILU LEGISLATIF 2009 (SUATU PENELITIAN DI KABUPATEN ACEH SELATAN) (Mukhrijal, 2020)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy