Kota Banda Aceh berpotensi untuk terus berkembang dari segala sektor dan bidang termasuk pariwisata. Perkembangan kota ini dipengaruhi oleh adanya berbagai aktifitas yang terus meningkat, termasuk kegiatan pertemuan ataupun event – event yang sering kali di laksanakan di kota ini. Untuk mewadahi segala kebutuhan akomodasi pariwisata, aktifitas dan kebutuhan tersebut maka dibangunlah sebuah hotel konvensi yang dapat mewadahi itu semua. Pendekatan perancangan menggunakan tema relation dengan pendekatan teori fungsional dan kontekstual, relation yang berarti hubungan diharapkan dapat diterapkan ke dalam bangunan. Hubungan antara fungsi terhadap bentuk dan juga bentuk terhadap lingkungan sekitar merupakan pendekatan tema yang diambil sehingga bangunan diharapkan menjadi citra kota karena letaknya yang terletak dekat dengan pusat kota. Kata kunci : Banda Aceh, Hotel konvensi, Relation, Fungsional, Kontekstual