//
PENERAPAN PENILAIAN AUTENTIK OLEH GURU IPA DI SMP/MTS NEGERI SE-KOTA BANDA ACEH |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Gita Ariyani Nasution - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan ABSTRAK Ariyani, Gita. 2016. Penerapan penilaian autentik oleh guru IPA di SMP/MTs Negeri Se-Kota Banda Aceh. Skripsi, Jurusan Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Pembimbing: (1) Susilawati, S.Pd, M.Ed., (2) Drs. Ngadimin, M.Si. Kata kunci: Penerapan, Guru IPA, Penilaian Autentik Permasalahan dalam penelitian ini adalah penilaian autentik dianggap sulit oleh guru yang sebenarnya sudah ada dalam kurikulum sebelumnya, beberapa guru sudah tahu penilaian autentik secara teori akan tetapi kurang paham dalam menerapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan penilaian autentik oleh guru IPA di SMP/MTs Negeri se-kota Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan penelitian pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptip. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket dimana peneliti menyebarkan angket kepada guru bidang studi IPA dan wawancara terhadap beberapa guru IPA. Sumber data penelitian ini adalah 20 orang guru IPA yang tersebar di berbagai SMP/MTs Negeri kota Banda Aceh yaitu SMP Negeri 1 Banda Aceh, SMP Negeri 2 Banda Aceh, dan SMP Negeri 18 Banda Aceh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, tidak semua guru mengalami kesulitan dalam menerapkan penilaian autentik di sekolah, karena sebagian besar (68%) guru IPA di SMP/MTs Negeri Se-Kota Banda Aceh telah menerapkan penilaian autentik di masing-masing sekolah. Pada tahap kesiapan penilaian autentik sebagian besar (73,5%) guru sudah menerapkan dan berjalan lancar dengan baik diantaranya guru dapat menghimpun informasi peserta didik, memilih teknik yang bervariasi, dan melakukan ulangan harian, tengah semester, dan akhir semester. Pada perencanaan penilaian (56,6%) masih ditemukan beberapa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dimiliki oleh guru tidak terdapat rencana penilaian yang jelas, seperti kisi instrumen soal, instrumen soal, dan pedoman penskroran. Sedangkan pada pelaksanaan penilaian autentik sebagian besar (74,5%) guru melakukan penilaian saat pertemuan jam pembelajaran. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan KENDALA GURU MATEMATIKA TERHADAP PENILAIAN AUTENTIK PADA KURIKULUM 2013 DI SMA NEGERI KOTA MEULABOH TAHUN PELAJARAN 2014/2015 (FATMA ELIZA NASUTION, 2015) |
|
Kembali ke sebelumnya |