//
KAJIAN KESIAPAN MIGRASI SISTEM TELEVISI ANALOG KE SISTEM TELEVISI DIGITAL TERESTRIAL DI BANDA ACEH |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Ahmad Ryan Hafidh - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Seiring perkembangan zaman, penggunaan sistem televisi mulai bermigrasi dari sistem televisi analog menuju sistem digital dengan berbagai pertimbangan. Televisi analog yang saat ini digunakan dianggap tidak efisien. Selain tidak memberikan kualitas layanan yang optimal, juga tidak efisien terhadap spektrum frekuensi. Mengikuti perkembangan yang terjadi, proses migrasi siaran televisi analog menjadi siaran televisi digital terrestrial juga sedang dilakukan di beberapa wilayah Indonesia termasuk Banda Aceh. Terkait dengan kesiapan migrasi sistem televisi tersebut, maka dilakukan tinjauan kesiapan terhadap tiga pihak terkait, antara lain pihak pemerintah sebagai regulator, pihak stasiun TV sebagai operator, dan masyarakat sebagai penikmat siaran televisi. Dari pihak regulator, pemerintah telah mengatur regulasi terkait migrasi sistem televisi dan telah mengalokasikan frekuensi untuk penyiaran digital, namun program tersebut belum dapat terealisasi sepenuhnya karena adanya penundaan izin penyiaran digital terestrial terhadap stasiun TV swasta sampai waktu yang tidak ditentukan. Tinjauan kesiapan terhadap 14 stasiun TV yang ada di Banda Aceh, 12 diantaranya menyatakan sudah siap melakukan migrasi dan 2 stasiun TV lainnya tidak memberikan keterangan terkait kesiapan mereka. Begitu pula dari pihak masyarakat, sebagian besar menyatakan telah siap untuk mengikuti langkah migrasi sistem televisi analog ke sistem televisi digital terestrial. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan RANCANG BANGUN ANTENA YAGI PADAFREKUENSI 500-700 MHZ UNTUK PENERIMA SIARAN TELEVISI UHF DI BANDA ACEH (Teuku Muttaqin Luthfan, 2014) |
|
Kembali ke sebelumnya |