//
PENYELESAIAN TINDAK PIDANA KECELAKAAN LALU LINTAS YANG DIAKIBATKAN OLEH KENDARAAN GILING PADI SECARA DAMAI |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Agung Julian - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Agung Julian, 2016 PENYELESAIAN TINDAK PIDANA KECELAKAAN LALU LINTAS YANG DIAKIBATKAN OLEH KENDARAAN GILING PADI SECARA DAMAI (Suatu Penelitian Di Wilayah Hukum Polres Bireuen) Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala. (iv,64), pp., bibl. ( Dr. Dahlan Ali, S.H., M.Hum) Keberadaan mesin penggiling padi selama ini sangat meresahkan masyarakat pengguna lalu lintas jalan raya, meskipun teknologi tersebut merupakan hasil produk yang dikeluarkan oleh pemerintah setempat, ditnjau dari kelayakan operasional mesin tersebut menurut Pasal 48 Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan tidak memenuhi persyaratan sebagaimana yang termuat dalam undang-undang. Pasal 310 Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Raya, kelalaian yang mengakibatkan matinya orang lain yang yang tertuang dalam ayat 3 dan ayat 4. Tujuan penulisan skripsi ini adalahuntuk mengetahui faktor-faktor yang menyebab terjadinya tindak pidana kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh kendaraan mesin giling padi.Untuk mengetahui upaya penyelesaian perkara tindak pidana karena kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan oleh Kendaraan Mesin Giling Padi. Data dalam penulisan skripsi ini dilakukan penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Penelitian Kepustakaan dimaksudkan untuk memperoleh data sekunder dilakukan dengan cara mempelajari peraturan Perundang-undangan, literatur-literatur yang ada hubungannya dengan masalah dibahas. Penelitian lapangan dimaksudkan untuk memperoleh data primer dilakukan dengan cara mewawancarai para responden. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa faktor-faktor yang menyebab terjadinya tindak pidana kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh kendaraan mesin giling padi adalah (1) kurang pengetahuan dan kesadaran tentang hukum berlalu lintas. (2) Lemahnya Penegakan Hukum, (3) Karena Tidak adanya Koordinasi dengan Pihak LLAJ. Upaya penyelesaian perkara tindak pidana karena kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan oleh Kendaraan Mesin Giling Padi secara damai adalah kedua belah pihak yaitu pihak yang melakukan kecelakaan dan pihak korban sepakat untuk menyelesaikan secara kekeluargaan yang ditanda tangani di atas materai disaksikan perangkat desa beserta aparatur kepolisian, serta terhadap keluarga pelaku kecelakaan dibebankan uang santunan sebesar Rp 20 juta rupiah sebagai pengganti uang Santunan Jasaraharja serta uang pengurusan, pemakaman dan ritual/samadiah di pihak korban. Pengaturan Hukum Tindak Pidana Kecelakaan Lalu Lintas yang disebabkan oleh kendaraan mesin giling padi yaitu bagi si korban tidak Memperoleh Hak Korban berupa Santunan Asuransi Jasaraharja, serta tidak memperoleh Perlindungan Hukum bagi korban kecelakaan secara eksplisit. Disarankan kepada pihak Kepolisian agar dapat meningkatkan sosialisasi dan pengawasan secara terus menerus dan berkelanjutan sehingga dapat meningkatkan kesadaran hokum bagi masyarakat khususnya para petani pengguna kendaraan mesin giling padi agar tidak meelakukan operasionalnya di jalan raya. Disarankan kepada masyarakat pengguna mesin giling padi khususnya pengusaha penggilingan padi agar melakukan koordinasi dengan pihak LLAJ terkait dalam hal memperoleh izin penggunaan mesin di jalan raya. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan UPAYA PENANGGULANGAN TINGGINYA ANGKA KECELAKAAN LALU LINTAS (SUATU PENELITIAN DI WILAYAH HUKUM KEPOLISIAN RESOR KOTA BANDA ACEH) (ZULFIKAR, 2020) |
|
Kembali ke sebelumnya |