//

ANALISIS PEMASARAN DAN PENDAPATAN TANAMAN SAWI DI DESA CUCUM KECAMATAN KUTA BARO KABUPATEN ACEH BESAR

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Lerisa Amanatillah Yucitra - Personal Name

Abstrak/Catatan

Lerisa Amanatillah Yucitra.Nim. 1305002010017. “Analisis Pemasaran Dan Pendapatan Tanaman Sawi Di Desa Cucum Kecamatan Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar”. Dibawah bimbingan Bapak Dr.Ir.Azhar,M.Sc. Secara umum pemasaran adalah suatu proses dimana barang tersebut diperjual belikan secara umum. Pasar merupakan tempat yang dituju ketika proses pemasaran berlangsung dimana terjadinya transaksi antar dua belah pihak (penjual dan pembeli) dengan ketentuan tertentu yang sudah disepakati sebelumnya. Didalam tugas akhir ini saya meneliti bagaimana cara menganalisis pemasaran dan pendapatan tanaman sawi di desa Cucum Kecamatan Kuta Baro kabupaten Aceh Besar. Secara umum tanaman sawi biasanya mempunyai daun panjang, halus, tidak berbulu, dan tidak berkrop. Petani kita hanya mengenal 3 macam sawi yang biasa dibudidayakan yaitu : sawi putih (sawi jabung), sawi hijau, dan sawi huma. Sekarang ini masyarakat lebih mengenal caisim alias sawi bakso. Selain itu juga ada pula jenis sawi keriting dan sawi monumen. Tanaman sawi tahan terhadap air hujan, sehingga dapat di tanam sepanjang tahun. Pada musim kemarau yang perlu diperhatikan adalah penyiraman secara teratur. Dalam pertumbuhannya tanaman ini membutuhkan hawa yang sejuk. Lebih cepat tumbuh apabila ditanam dalam suasana lembab. Akan tetapi tanaman ini juga tidak senang pada air yang menggenang. Dengan demikian, tanaman ini cocok bila di tanam pada akhir musim penghujan. Tujuan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui atau menganalisis keuntungan yang layak bagi petani di Desa Cucum Kecamatan Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar dan untuk menganalisis pemasaran sawi yang dilakukan petani di Desa Cucum Kecamatan Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar. Metode yang dilakukan yaitu dengan cara survey lapangan yaitu dengan mewawancarai petani di Desa Cucum Kabupaten Aceh Besar. Waktu pengambilan data yaitu pada bulan Januari-Februari 2016. Berdasarkan hasil pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa pemasaran yang dilakukan yaitu dengan menjual sawi ke pedagang pengumpul pembelian dilakukan dalam jumlah besar dan langsung dijemput pada areal usahatani. Pembelian tanaman sawi biasanya dalam sistem borongan, lalu tanaman itu dijual kembali ke konsumen. Margin pemasaran sawi pada saluran 1 tingkat pemasaran adalah Rp.500. Biaya produksi yang dikeluarkan untuk memproduksi sawi dengan luas lahan sebesar 2000 m2 adalah Rp.809.933. Penerimaan yang didapat dari usahatani sawi adalah Rp.3.000.000. Didapat keuntungan dari usahatani sawi adalah Rp.2.190.067. Pada analisis break even point harga jual yang ditetapkan oleh petani sudah melewati batas break even point harga Rp.8000/kg dan BEP volume produksi sudah melewati jumlah produksi yang dihasilkan oleh petani 375 kg.

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

ANALISIS PENDAPATAN DAN PRODUKTIVITAS SELEDRI (APIUM GRAVEOLENS L) PADA USAHATANI DI DESA CUCUM KECAMATAN KUTA BARO KABUPATEN ACEH BESAR (Muhammad Munawir, 2015)

ANALISIS BAURAN PEMASARAN SAYURAN BAYAM DI DESA CUCUM KECAMATAN KUTA BARO KABUPATEN ACEH BESAR (SAFRINAWATI, 2017)

ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI SAWI DI DESA CUCUM KECAMATAN KUTA BARO KABUPATEN ACEH BESAR (Deliana Arlianti Mursyid, 2016)

ANALISIS PEMASARAN SELADA (LACTUCA SATIVA L) PADA USAHA KEMBANG TANI DESA CUCUM KECAMATAN KUTA BARO KABUPATEN ACEH BESAR (RINA EVALIZA, 2017)

PENDAPATAN USAHA PUPUK ORGANIK BIO FERTILIZER PRODUKSI MONT AYAHANDA DI DESA LAMBRO BILEU KECAMATAN KUTA BARO KABUPATEN ACEH BESAR (Said Ahmad Sabri, 2017)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy