//

ANALISIS KUAT TEKAN BETON MUTU TINGGI MENGGUNAKAN ADITIF DAN SERAT POLYPROPYLENE YANG DIBAKAR PADA TEMPERATUR TINGGI

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Haikal Muhajir - Personal Name

Abstrak/Catatan

Beton mutu tinggi (BMT) memiliki kuat tekan lebih besar dari 50 MPa dengan komposisi terdiri dari agregat, pasir, semen, air, dan bahan admixture dan additive. Bahan admixture yang digunakan adalah superplasticizer jenis polycarboxilate ether (ViscoCrete 10) sebanyak 1,5% dari berat semen dengan FAS sebesar 0,30. Bahan-bahan aditif (additive) yang digunakan, yaitu : fly ash batu bara, abu cangkang sawit, dan abu pozzolanik masing-masing sebesar 15%, 15%, dan 10% dari berat semen. Zat-zat tersebut yang mengandung senyawa silika dan alumina yang berfungsi untuk meningkatkan daya rekat pada butiran semen. Sifat beton mutu tinggi yang padat dan porositasnya yang rendah berdampak pada kemampuannya yang relatif tidak tahan terhadap temperatur tinggi ketika terjadi kebakaran. Untuk itu ditambahkan serat polypropylene pada campuran beton. Ketika terjadi kebakaran serat polypropylene akan meleleh dan membentuk kanal-kanal sehingga tekanan uap air yang terperangkap di dalam beton dapat keluar dan mencegah terjadinya ledakan (spalling) pada beton. Penelitian yang dilakukan mengkaji efektifitas penggunaan serat polypropylene terhadap beton mutu tinggi menggunakan aditif yang dibakar pada suhu 400oC. Pengujian kuat tekan dilakukan pada umur 28 hari setelah perawatan perendaman. Pengujian benda uji yang terbakar dilakukan 24 jam setelah pembakaran. Benda uji yang digunakan berbentuk silinder ukuran 15 x 30 cm sebanyak 42 benda uji. Diameter agregat maksimum yang digunakan adalah 12 mm dan ukuran aditif yang akan digunakan adalah lolos saringan no.200. Penggunaan serat polypropylene yaitu 0,2% dari volume beton. Hasil penelitian menunjukkan, secara umum penambahan polypropylene mengurangi kuat tekan beton mutu tinggi tanpa bakar maupun pasca bakar. Persentase penurunan kuat tekan BMT dengan penambahan serat polypropylene pada BMT tanpa bakar lebih besar dibandingkan dengan persentase penurunan kuat tekan untuk BMT pasca bakar yang menunjukkan, bahwa penggunaan polypropylene efektif digunakan pada BMT yang dibakar. Secara umum, penggunaan polypropylene pada BMT normal cenderung meningkatkan kuat tekan dari kondisi tanpa bakar ke kondisi pasca bakar. Sementara penggunaan polypropylene pada BMT aditif justru menurunkan nilai kuat tekan dari kondisi tanpa bakar ke kondisi pasca bakar. Kata kunci : Beton Mutu Tinggi, Kuat Tekan, Bakar, Serat, Polypropylene, Fly Ash Batu Bara, Cangkang Sawit, Pozzolan.

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

ANALISIS KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK BELAH BETON MUTU ULTRA TINGGI MENGGUNAKAN FLY ASH BATU BARA SEBAGAI ADITIF DAN BIJIH BESI SEBAGAI FILLER YANG DITAMBAHKAN SERAT POLYPROPYLENE (Edi Mardiono, 2020)

STUDI KUAT TEKAN DAN KUAT LENTUR BETON MUTU ULTRA TINGGI MENGGUNAKAN TANAH DIATOMAE SEBAGAI SUBSTITUSI SEMEN DENGAN TAMBAHAN SERAT POLYPROPYLENE (ZIKRI MAULANA, 2020)

PENGARUH PENGGUNAAN SERAT POLYPROPYLENE TERHADAP KUAT TARIK BELAH BETON MUTU ULTRA TINGGI (TIARA DAMAYANTI, 2020)

ANALISIS PENGGUNAAN POLYPROPYLENE FIBER, SERAT KAWAT BENDRAT DAN SERAT KARET BAN BEKAS TERHADAP PERILAKU GESER PADA BALOK BETON BERTULANG MUTU TINGGI (Yarmiza Anggriyani F, 2017)

PENGARUH PENAMBAHAN SERAT TULANG IKAN DAN ABU SEKAM PADI SEBAGAI ADITIF TERHADAP SIFAT MEKANIS BETON NORMAL (SRI DAMAYANTI, 2019)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy