//

PERENCANAAN JALUR EVAKUASI BENCANA TSUNAMI (STUDI KASUS : DESA LAMPASEH ACEH, DESA PUNGE UJONG DAN DESA PUNGE JURONG, KECAMATAN MEURAXA, KOTA BANDA ACEH)

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Riky Rivinaldi - Personal Name

Abstrak/Catatan

Pada akhir tahun 2004 gempa bumi yang diiringi gelombang tsunami melanda Provinsi Aceh. Gempa dan gelombang tsunami yang terjadi telah memporakporandakan sebagian besar wilayah tersebut. Kota Banda Aceh adalah wilayah yang terkena dampak akibat gelombang tsunami tersebut, khususnya Kecamatan Meuraxa yang berada di wilayah pinggiran laut. Penelitian ini bertujuan untuk merencanakan jalur evakuasi bencana tsunami pada 3 desa di Kecamatan Meuraxa yaitu Desa Lampaseh Aceh, Desa Punge Ujong dan Desa Punge Jurong. Data yang digunakan terdiri dari data primer meliputi data geometrik jalan, fasilitas-fasilitas yang terdapat pada jalan, tinggi gelombang tsunami, lokasi bangunan publik dan kuesioner. Data sekunder terdiri dari peta Kota Banda Aceh, peta Kecamatan Meuraxa, peta ancaman bencana tsunami untuk kawasan Kota Banda Aceh dan jumlah penduduk. Pada penelitian ini pengolahan data dimulai dengan penentuan jalan dan bangunan tempat evakuasi yang layak, menganalisis pola pergerakan masyarakat berdasarkan hasil jawaban responden, menghitung waktu tempuh dari jalur evakuasi yang dipilih responden, menghitung kinerja jalan dan merencanakan jalur evakuasi yang layak berdasarkan lebar jalan ≥ 4 meter, waktu tempuh kurang dari 17 menit dan kinerja jalan dengan DS ≤ 0,75. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat 33 jalur evakuasi yang layak untuk ketiga desa yang diteliti. Untuk pengguna kendaraan bermotor terdapat 8 jalur yang layak untuk 2 titik evakuasi bagi masyarakat Desa Lampaseh Aceh, 9 jalur yang layak untuk 3 titik evakuasi bagi masyarakat Desa Punge Ujong dan 13 jalur yang layak untuk 5 titik evakuasi bagi masyarakat Desa Punge Jurong. Bagi pejalan kaki hanya terdapat 3 jalur yang layak untuk 1 titik evakuasi bagi masyarakat Desa Punge Jurong. Sementara itu, untuk Desa Lampaseh Aceh dan Punge Ujong tidak terdapat jalur yang layak bagi pejalan kaki. Untuk titik evakuasi diperoleh 6 titik bangunan yaitu Rumah Sakit Ibu dan Anak Banda Aceh, SD Negeri 2 Banda Aceh, Museum Tsunami, Mesjid Raya Baiturrahman, Pasar Aceh dan PLTD Apung. Kata kunci: Jalur evakuasi, titik evakuasi, waktu tempuh, kinerja jalan

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

PERENCANAAN JALUR EVAKUASI BENCANA TSUNAMI PADA DESA MERDUATI DAN DESA LAMPASEH KOTA KECAMATAN KUTARAJA KOTA BANDA ACEH (Rifha Fachriani, 2016)

HUBUNGAN KONSEP DIRI DAN PENGETAHUAN TERHADAP KESIAPSIAGAAN BENCANA TSUNAMI PADA MASYARAKAT DESA PUNGE UJONG KECAMATAN MEURAXA KOTA BANDA ACEH (ICHA PRASETINA, 2016)

PERENCANAAN JALUR EVAKUASI BENCANA TSUNAMI (STUDI KASUS : DESA ALUE DEAH TEUNGOH, DESA DEAH BARO DAN DESA BLANG OI) DI KECAMATAN MEURAXA, KOTA BANDA ACEH (Janu Is Aryanto, 2016)

PERENCANAAN JALUR EVAKUASI BENCANA TSUNAMI (STUDI KASUS : DESA DEAH GLUMPANG, DESA LAMBUNG, DAN DESA COT LAMKUWEH, KECAMATAN MEURAXA, KOTA BANDA ACEH) (Vimia Nabila Putri, 2016)

PERENCANAAN JALUR EVAKUASI BENCANA TSUNAMI PADA DESA PUNGE BLANG CUT DAN LAMTEUMEN TIMUR KECAMATAN JAYA BARU KOTA BANDA ACEH (Hilda Arfiya, 2015)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy