//

PERAN RUMAH SAKIT JIWA ACEH DALAM UPAYA PEMBERIAN PELAYANAN REHABILITASI BAGI PENDERITA GANGGUAN JIWA YANG TERLANTAR

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Putri Namira - Personal Name

Abstrak/Catatan

Pasal 185 Qanun Aceh Nomor 5 Tahun 2007 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas, Lembaga Teknis Daerah, dan Lembaga Daerah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam menjelaskan bahwa, “Rumah Sakit Jiwa mempunyai tugas melaksanakan upaya kesehatan jiwa secara berdayaguna dan berhasilguna dengan mengutamakan upaya pencegahan, penyembuhan, rehabilitasi, yang dilakukan secara serasi dan terpadu dalam upaya peningkatan kesehatan jiwa, upaya rujukan, pendidikan tenaga kesehatan jiwa, penelitian dan pengembangan ilmu kedokteran serta pelayanan yang bermutu sesuai standar pelayanan kesehatan jiwa dengan menerapkan prinsip manusiawi dan Islami, dalam praktiknya para penderita gangguan jiwa yang telantar di lingkungan rumah sakit jiwa Aceh belum mendapatkan pelayanan rehabilitasi yang optimal. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk menjelaskan dan memberikan gambaran secara menyeluruh mengenai peran rumah sakit jiwa Aceh dalam upaya pemberian pelayanan rehabilitasi terhadap penderita gangguan jiwa yang terlantar, Kendala–kendala yang dihadapi rumah sakit jiwa dalam memberikan pelayanan rehabilitasi,serta upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut. Untuk memperoleh data dari penulisan skripsi ini dilakukan melalui penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan. Penelitian lapangan dilakukan dengan cara mewawancarai responden dan informan yang telah dipilih dan diperkirakan dapat mewakili keseluruhan dari populasi penelitian. Sedangkan penelitian kepustakaan dilakukan dengan cara mempelajari buku-buku, peraturan/perundangan yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti. Dari hasil penelitian dapat dijelaskan bahwa rumah sakit jiwa Aceh belum optimal melakukan fungsinya dalam pelayanan rehabilitasi. Terdapat dua kendala yang menjadi hambatan dalam pelaksanaan rehabilitasi di rumah sakit jiwa yaitu kendala internal dan kendala eksternal. Untuk mengatasi hal tersebut rumah sakit jiwa berusaha untuk memaksimalkan pelayanannya, membangun kerja sama lintas sektor dan merencanakan perluasan rumah sakit jiwa. Disarankan kepada rumah sakit jiwa Aceh untuk berperan optimal dalam memberikan pelayanan rehabilitasi sesuai dengan tugas dan fungsinya. Selain itu, diharapkan rumah sakit jiwa Aceh segera membuat SOP (Standar Operational Prosedur) untuk instalasi rehabilitasi yang ada, agar pemberian pelayanan rehabilitasi diberikan secara terarah terhadap pasien sesuai dengan aturan yang ditentukan, serta menyediakan sarana dan prasarana yang diperlukan untuk menunjang rehabilitasi terhadap para penderita gangguan jiwa khususnya mereka yang ditelantarkan.

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

PERANCANGAN RUMAH SAKIT JIWA ACEH TEMA : NATURALLY HEALTY (Fahzul Kabir, 2017)

ASUPAN MAKANAN HARIAN PASIEN PENDERITA GANGGUAN JIWA YANG DISAJIKAN PIHAK RUMAH SAKIT JIWA ACEH (Muliana, 2016)

PENGGUNAAN MODEL VARIMA UNTUK MENGESTIMASI JUMLAH PASIEN SKIZOFRENIA PARANOID, GANGGUAN PSIKOTIK DAN SKIZOFRENIA TAK TERINCI (STUDI KASUS RUMAH SAKIT JIWA ACEH) (NUR ISMI, 2019)

KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT TERHADAP PASIEN DI RUMAH SAKIT JIWA ACEH (GEBBY DESZA ANANDA, 2018)

PRINSIP INTERVENSI RUMAH SINGGAH TERHADAP PENYELENGGARAAN USAHA KESEJAHTERAAN SOSIAL (STUDI IMPLEMENTASI QANUN NO.LL TAHUN 2013 PASAL 35 DAN 36 DI RUMAH SINGGAH KABUPATEN ACEH BARAT DAYA) (Septian Murival, 2016)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy