//
DAYAH DARUZZAHIDIN DESA LAMCEU KECAMATAN KUTA BARO KABUPATEN ACEH BESAR (ANALISIS PERKEMBANGAN, 1966-2015) |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Jasmiadi - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan ABSTRAK Kata Kunci: Perkembangan, Dayah Daruzzahidin Penelitian yang berjudul “ Dayah Daruzzahidin Desa Lamceu Kecamatan Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar (Analisis Perkembangan, 1966-2015) “. Kajian ini dilatar belakangi oleh maraknya perkembangan Dayah Terpadu di Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab permasalahan: (1) Bagaimana latar belakang berdirinya Dayah Daruzzahidin, (2) Bagaimana perkembangan Dayah Daruzzahidin dalam bidang pendidikan, 2005-2015., (3) Apa saja yang menjadi faktor kendala perkembangan Dayah Daruzzahidin, 1966-2015. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode penelitian sejarah atau metode sejarah kritis yang terdiri dari empat langkah kerja yaitu heuristik, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Sumber dalam penelitian ini diperoleh dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem pendidikan Dayah Dayah Daruzzahidin mengalami perkembangan yang mengarah lebih baik, karena berhasil memadukan kurikulum nasional, kurikulum Dayah Terpadu salafiah menjadi sebuah kurikulum yang khas, sehingga mampu memenuhi tuntutan zaman dan memiliki karakter sistem pendidikan yang baik. Faktor-faktor utama penghambat perkembangan Dayah Daruzzahidin Desa Lamceu Kecamatan Kuta Baro Aceh Besar adalah keuangan yang menghambat pembangunan sarana dan prasarana serta jaminan kesejahteraan pengurus dan tenaga pengajar yang berstatus bukan pegawai negeri sipil. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PENDAPATAN USAHA PUPUK ORGANIK BIO FERTILIZER PRODUKSI MONT AYAHANDA DI DESA LAMBRO BILEU KECAMATAN KUTA BARO KABUPATEN ACEH BESAR (Said Ahmad Sabri, 2017) |
|
Kembali ke sebelumnya |