//

ANALISA LAJU KOROSI PADA BETON BERTULANG MUTU TINGGI MENGGUNAKAN METODE LINEAR POLARIZATION RESISTANCE.

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang muammar firdaus - Personal Name

Abstrak/Catatan

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tebal selimut beton dan media rendaman terhadap laju korosi pada baja tulangan dalam beton mutu tinggi dengan penambahan fly ash batu bara 15 % dan beton normal konvensional sebagai pembanding, penelitian ini menggunakan metode linear polarization resistance (LPR). Benda uji yang digunakan berjumlah 8 buah berbentuk balok, ukuran benda uji 15 cm x 20 cm x 80 cm menggunakan 4 tulangan utama Ø10 mm dan 7 tulangan sengkang Ø6 mm dengan jarak per 10 cm dengan faktor air semen 0,3, kuat tekan rata-rata 75 MPa dan ketebalan selimut beton 2 cm dan 4 cm. Benda uji direndam dalam larutan Natrium Klorida 3,5% dan air sumur. Half-cell potential mapping digunakan untuk mendapatkan lokasi potensial korosi paling negatif. Pada lokasi ini dilakukan pengukuran laju korosi dengan menggunakan metode LPR. Pengambilan data dua minggu sekali selama delapan minggu waktu perendaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju korosi paling tinggi pada beton batu bara dengan media rendaman air sumur terjadi pada ketebalan selimut beton 2 cm dan dengan media rendaman NaCl 3,5 % juga terjadi pada tebal selimut 2 cm. Beton normal konvensional dengan media rendaman air sumur paling tinggi terjadi laju korosinya yaitu pada ketebalan selimut beton 2 cm dan pada media rendaman NaCl 3,5% laju korosi paling tinggi juga terjadi pada beton dengan ketebalan selimut 2 cm. Selanjutnya perbandinga laju korosi pada beton normal konvensional dan beton batu bara dengan ketebalan selimut beton 2 cm media rendaman NaCl 3,5% paling tinggi terjadi laju korosi yaitu pada beton normal konvensional. Laju korosi beton normal dan beton batu bara dengan ketebalan selimut beton 4 cm media rendaman NaCl 3,5% paling tinggi juga terjadi pada beton normal konvensional. Dari hasil perbandinga laju korosi pada semua variasi media rendaman, beton normal konvensional lebih tinggi laju korosinya dari pada beton batu bara. Oleh karena itu,dari variasi jenis beton dan ketebalan selimut beton pada media rendaman terbukti mempengaruhi laju korosi pada beton mutu tinggi. Ditinjau dari perilaku korosi pada tulangannya, beton dengan penambahan fly ash batu bara lebih tahan korosi dibandingkan dengan beton normal konvensional, jadi beton batu bara layak digunakan sebagai elemen struktur bangunan. Kata kunci: Linear polarization resistance, Beton Bertulang Mutu Tinggi, Laju Korosi, Fly Ash Batu Bara.

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

STUDI LAJU KOROSI TULANGAN ELEMEN BETON BERTULANG PADA VARIASI MUTU BETON BUSA DENGAN POZZOLAN SEBAGAI BAHAN PENGISI (Zubaidi Amri, 2017)

STUDI POTENSIAL DAN LAJU KOROSI TULANGAN PADA BETON MUTU TINGGI DENGAN PENAMBAHAN ABU CANGKANG SAWIT DAN ABU POZZOLANIK SEBAGAI BAHAN SUBSTITUSI PENGGANTI SEMEN DENGAN METODE LINEAR POLARIZATION RESISTANCE (LPR) (T Indra Yasa, 2018)

APLIKASI METODE LINEAR POLARIZATION RESISTANCE UNTUK MENGUKUR LAJU KOROSI INFRASTRUKTUR PASCA SEPULUH TAHUN TSUNAMI 2004 (Hayyu Al Hadi, 2016)

STUDI PENGARUH NILAI COGNITIVE DAN SOCIAL PARAMETER PADA PSO TERHADAP KINERJA BEIA DALAM MENDETEKSI LOKASI KOROSI BETON BERTULANG (Ahmad Julianda, 2019)

ANALISIS PROTEKSI KATODIK ANODA KORBAN PADA BETON BERTULANG MENGGUNAKAN METODE HALF-CELL POTENTIAL MAPPING (IQBAL AMRAN, 2019)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy