//
IDENTIFIKASI BAWAH PERMUKAAN MENGGUNAKAN METODE VERY LOW FREQUENCY (VLF) PADA KAWASAN BENTENG KUTA BATEE, TRUMON, ACEH SELATAN |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | widya desfiani - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Telah dilakukan penelitian tentang identifikasi bawah permukaan pada situs Benteng Kuta Batee dengan menggunakan metode Very Low Frequency (VLF) mode tilt di Trumon, Aceh Selatan. Benteng Kuta Batee dibangun sekitar abad ke-18 yang berfungsi sebagai pertahanan ketika diserang musuh dan juga pusat pemerintahan pada masa Kerajaan Trumon. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan keberadaan bangunan Benteng kuta Batee yang telah terkubur. Pada penelitian ini data in-phase dan out of phase medan magnetik diukur pada pemancar JJI Japan (17.4 kHz) dan NPM Hawaii (23.4 kHz) mencakupi seluruh area bangunan benteng. Lintasan pengukuran dibuat sebanyak 26 lintasan sepanjang 50 meter dengan jarak antar lintasan 2 meter dan jarak antar station 2 meter. Berdasarkan kontur yang didapatkan dari hasil pengolahan diduga anomali Benteng Kuta Batee ditunjukkan dengan nilai in-phase berkisar antara 175% sampai 201% untuk frekuensi 17.4 kHz. Sedangkan untuk frekuensi 23.4 kHz ditunjukkan dengan nilai in-phase antara 67% sampai dengan 104%. Berdasarkan nilai in-phase dan out of phase dihitung juga nilai rapat muatan dengan perhitungan Karous-Hjelt. Anomali benteng diduga berada pada kedalaman 5 meter. Kata Kunci : Very Low Frequency (VLF), Mode Tilt, Arkeologi | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan IDENTIFIKASI BAWAH PERMUKAAN BERDASARKAN ANOMALI MEDAN MAGNETIK TOTAL REDUKSI KE KUTUB DAN EKUATOR PADA BENTENG KUTA BATEE TRUMON, ACEH SELATAN (Ulfia Firnanda, 2016) |
|
Kembali ke sebelumnya |