//

PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK YANG MENONTON FILM ANIMASI DI TK IDAMAN HATI KECAMATAN SAWANG ACEH UTARA

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Rinayanti - Personal Name

Abstrak/Catatan

Rinayanti, 2016. Perkembangan Sosial Emosional Anak yang Menonton Film Animasi di TK Idaman Hati Kecamatan Sawang Aceh Utara. Skripsi, Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak usia Dini, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Pembimbing: (1) Dr. Anizar Ahmad M. Pd., (2) Dra. Erni Maidiyah M. Pd. Kata kunci : Film animasi, perkembangan sosial emosional, perilaku anak. Perkembangan sosial emosional anak dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah faktor lingkungan baik lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat dan media-mediadisekitar anak yaitu televisi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan sosial emosional anak yang menonton televisi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini berjumlah lima orang anakyang berusia 5-6 tahun. Informan dalam penelitian ini adalah orang tua anak dan guru di TK Idaman Hati. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) anak melakukan dua jenis kekerasan yaitu kekerasan fisik dan verbal; 2) tayangan televisi yang sering dilihat anak adalah film animasi kartun yang mengandung unsur kekerasan dan kefulgaran; 3) waktu yang dihabiskan anak dalam menonton mencapai 2-5 jam perhari pada waktu pagi, siang, sore dan malam; 4) perilaku anak pada saat menonton televisi bermacam-macam, yaitu diam memperhatikan, menirukan adegan secara langsung dan tidak langsung; dan 5) peran orang tua hanya sebatas menonton televisi bersama anak, tidak memberikan bimbingan dan tanggapan terhadap tayangan yang dilihat anak. Disimpulkan bahwaperkembangan sosial emosional anakmasih kurang baik, perilakunya masih cenderung ke hal-hal yang negatif yaitu menyepak, menolak, mendorong, menyenggol, memukul, menjambak rambut teman, mencibir, mencaci, mengancam, memanggil teman dengan sebutan yang tidak bagus, dan menakuti teman dengan menirukan suara binatang buas. Diharapkan kepada orang tua agar dapat mendidik, mengasuh, dan membimbing anak dengan baik serta melakukan pengontrolan dan pendampingan pada saat anak menonton televisi.

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI MEDIA KARTU KATA BERGAMBAR DI TK IDAMAN HATI SAWANG ACEH UTARA (Nurliza, 2018)

PEMBUATAN ANIMASI 3D BANJIR SEBAGAI DAMPAK PENEBANGAN LIAR MENGGUNAKAN SOFTWARE BLENDER (EVA RISKA ANDRIANI, 2019)

PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK MELALUI KEGIATAN BERMAIN PERAN DI PAUD MADANI BANDA ACEH (Naziratul Husna, 2019)

PEMBUATAN FILM PENDEK ANIMASI 2D “LAKSAMANA KEUMALAHAYATI: LAKSAMANA WANITA PERTAMA DI DUNIA” SEKUEL PEMBENTUKAN ARMADAINONG BALEE (ARMADA JANDA) (VIRA MAUDIA, 2019)

PEMBUATAN FILM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT ANIMASI 3D PENEBANGAN LIAR MENGGUNAKAN BLENDER V2.78 (NUR AINI, 2018)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy