//
ANALISIS PERILAKU RANGKA BIDANG (PLANE TRUSSES) BAJA HOLLOW YANG DIISI MORTAR FAS 0,4 DENGAN VARIASI KETEBALAN PROFIL (SUATU PENELITIAN PADA BAJA HOLLOW UKURAN PROFIL 40/80 MM DENGAN VARIASI KETEBALAN PROFIL 1,1 MM, 1,3 MM DAN 1,5 MM) |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Baby Yoanna Catteleya - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan ABSTRAK Baja hollow sudah banyak digunakan pada konstruksi non-struktural. Baja hollow juga sudah mulai diaplikasikan sebagai bahan pada konstruksi struktural seperti pada rangka atap, kolom dan balok. Hal ini dikarenakan baja hollow memiliki kekuatan dan ketahanan yang lebih baik dibandingkan material kayu dan mudah dalam pengerjaan. Namun baja hollow juga memiliki keterbatasan seperti mudah mengalami tekuk (buckling) apabila menerima beban yang terlalu berat dikarenakan baja hollow memiliki lubang di bagian tengah. Untuk mengatasi terjadinya tekuk maka dimungkinkan menggunakan mortar sebagai bahan pengisi pada lubang baja hollow. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan nilai kapasitas dan daktilitas yang dihasilkan dari rangka bidang (plane trusses) baja hollow yang diisi mortar dengan variasi ketebalan profil. Rangka bidang pada penelitian ini dapat diaplikasikan sebagai bahan struktural pada balok sederhana plat lantai. Rangka bidang baja hollow yang digunakan sebagai benda uji memiliki ukuran profil 80 x 40 mm dengan variasi ketebalan 1,1 mm, 1,3 mm dan 1,5 mm yang secara berturut-turut dinamai RBT1,1 (Rangka Bidang Tebal 1,1), RBT1,3 dan RBT1,5. Rangka bidang ukuran 80 x 40 x 1,3 tanpa isi mortar dinamai RBK (Rangka Bidang Kosong). Material penyusun mortar adalah semen Portland tipe I, agregat halus, air dan superplasticizer. Penelitian ini diawali dengan merencanakan desain rangka bidang baja hollow dan dianalisis menggunakan metode matriks. Kemudian dilakukan pengujian kuat tarik baja hollow sebagai tahap persiapan. Tahap pelaksanaannya adalah pengujian kuat tekan silinder mortar dan pengujian pembebanan rangka bidang. Pengujian pada rangka bidang dilakukan dengan memberikan beban vertikal secara berkala hingga struktur mencapai kapasitas maksimum. Berdasarkan hasil pengujian pembebanan rangka bidang, beban maksimum dari benda uji RBK adalah sebesar 1,93 ton dengan lendutan maksimum sebesar 6,18 mm. RBT1,1 mampu menahan beban maksimum sebesar 6,93 ton dengan lendutan 9,99 mm. RBT1,3 mampu menahan beban maksimum sebesar 6,93 ton dengan lendutan 9,60 mm. RBT1,5 mampu menahan beban sebesar 8,62 ton dengan lendutan 8,43 mm. Perbandingan beban maksimum RBK dengan RBT1,3 menunjukkan bahwa dengan mengisi mortar pada rangka bidang baja hollow dapat menghindari terjadinya kelemahan pada satu titik akibat pemberian beban (local failure), sehingga kapaitas struktur bisa lebih meningkat. Peningkatan nilai beban juga dipengaruhi oleh variabel ketebalan profil baja hollow. Hal ini dapat dilihat dari perbandingan RBT1,1, RBT1,3 dan RBT1,5 yaitu semakin tebal profil baja hollow, semakin besar beban yang mampu dipikul oleh rangka bidang. Nilai daktilitas yang diperoleh dari benda uji RBT1,1 adalah sebesar 1,52, RBT1,3 sebesar 1,64 dan RBT1,5 sebesar 1,24. Kata kunci : baja hollow, daktilitas, kapasitas, mortar, rangka bidang (plane trusses). | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan ANALISIS PERILAKU PORTAL BIDANG (PLANE FRAME) BAJA HOLLOW YANG DIISI MORTAR FAS 0,4 DENGAN VARIASI UKURAN PROFIL (Aris Abdillah, 2017) |
|
Kembali ke sebelumnya |