//

HUBUNGAN MOTIVASI EKSTERNAL PERAWAT DENGAN PENERAPAN PATIENT SAFETY DI RUANG RAWAT INAP KELAS III RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang ANNISA RENGGAYUNI - Personal Name

Abstrak/Catatan

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS SYIAH KUALA FAKULTAS KEPERAWATAN SKRIPSI 25 Juli 2015 xiv + VI BAB + 84 halaman + 13 tabel + 1 skema + 19 lampiran ANNISA RENGGAYUNI 1207101020072 HUBUNGAN MOTIVASI EKSTERNAL PERAWAT DENGAN PENERAPAN PATIENT SAFETY DI RUANG RAWAT INAP KELAS III RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH ABSTRAK Keselamatan pasien adalah suatu sistem yang membuat asuhan keperawatan terhadap pasien menjadi lebih aman. Perawat merupakan salah satu Sumber Daya Manusia (SDM) yang sangat dibutuhkan untuk mencapai kinerja yang optimal. Salah satu faktor utama yang mempengaruhi kinerja SDM adalah motivasinya dalam bekerja. Berdasarkan hal tersebut, motivasi eksternal perawat sangat penting dalam upaya mengurangi insiden keselamatan pasien. Adapun komponen dalam motivasi eksternal adalah lingkungan kerja, hubungan antarpribadi, kebijaksanaan institusi, gaji, jabatan, dan teknik pengawasan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan motivasi eksternal perawat dengan penerapan patient safety di Ruang Rawat Inap Kelas III Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelatif dengan desain cross sectional study. Populasi pada penelitian ini adalah perawat pelaksana di Ruang Rawat Inap Kelas III Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Teknik pengambilan sampel adalah simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 61 responden. Teknik pengumpulan data adalah kuisioner dalam bentuk skala Likert yang terdiri dari 47 pertanyaan. Metode analisis data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian secara umum menunjukkan p-value = 0,000, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara motivasi eksternal perawat dengan penerapan patient safety. Secara khusus terdapat hubungan yang bermakna antara faktor hubungan antar pribadi, kebijaksanaan institusi, gaji, dan teknik pengawasan dengan penerapan patient safety (P-value= 0,003, 0,000, 0,000, 0,000) dan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara faktor lingkungan kerja dan jabatan dengan penerapan patient safety (p-value= 0, 374 dan 0,712). Direkomendasikan untuk pengambil kebijakan di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin dapat memfasilitasi pelatihan terkait patient safety dan bagi yang sudah pernah, bisa mendapatkan pelatihan yang berkelanjutan. Kata Kunci : Motivasi eksternal, patient safety Daftar Bacaan : 11 buku, 15 jurnal , 24 bacaan online. (1987-2016)

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

HUBUNGAN MOTIVASI EKSTERNAL PERAWAT DENGAN PENERAPAN PATIENT SAFETY DI RUANG RAWAT INAP KELAS III RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH (ANNISA RENGGAYUNI, 2016)

HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG PATIENT SAFETY DENGAN MEDICATION ADMINISTRATION ERRORS DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MEURAXA BANDA ACEH (Putri Indah Mentari, 2016)

HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA RUANG DENGAN PENERAPAN PATIENT SAFETY DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MEURAXA BANDA ACEH (DELVINA JULITA, 2016)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI PERAWAT DALAM PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH (Ulfa Maulida, 2018)

HUBUNGAN REWARD DAN PUNISHMENT DENGAN MOTIVASI MENGIKUTI HANDOVER PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR.ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH (RIKA NOVALIA, 2017)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy